Proyeksi Ekonomi RI Naik, Mendag Jadikan Ekspor Motor Pertumbuhan

TANGERANG – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa peningkatan kinerja ekspor akan menjadi andalan utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas revisi positif proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
IMF dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook October 2025, menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9 persen untuk tahun 2025 dan 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 4,8 persen.
“Ekspor kita harus bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Ekspor kita, terus kita kembangkan,” ujar Budi di Tangerang, Banten, Jumat (17/10/2025).
Budi menjelaskan, optimisme ini didasarkan pada kinerja ekspor yang solid sepanjang tahun ini. Ia memaparkan bahwa pada periode Januari-Agustus 2025, pertumbuhan ekspor Indonesia telah mencapai 7,7 persen.
Kinerja positif ini juga tercermin pada neraca perdagangan Indonesia yang terus mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut.
“Karena sekarang aja kan pertumbuhannya sudah 7,7 persen ya, Januari-Agustus. Kemudian surplus kita itu dari periode yang sama ya, Januari-Agustus itu naik 53,3 persen, dari 19 miliar dolar AS menjadi 29 miliar dolar AS surplusnya,” katanya.
Dengan tren positif ini, pemerintah akan terus mendorong sektor ekspor agar dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional.
Laporan: Marianus | Editor: Kristoforus