Trump Larang Kemlu AS Beri Akses Pesan Pemimpin Negara Asing kepada Biden

pranusa.id November 12, 2020

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

PRANUSA.ID — Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut mantan presiden Donald Trump melarang pihaknya untuk memberikan akses komunikasi kepada presiden terpilih AS Joe Biden.

Pejabat Kemlu mengaku telah menerima puluhan pesan ucapan dari pemimpin negara asing sejak akhir pekan lalu. Namun, pemerintahan Trump melarang Biden untuk mengakses pesan tersebut.

Meski tidak mendapatkan bantuan logistik dan translator dari Kemlu AS, Biden dan jajaran transisinya tetap berupaya berkomunikasi dengan negara asing.

Hingga saat ini, sebagaimana dilansir CNN, Kamis (12/11/2020) Biden berhasil menghubungi dua sekutu AS, yakni Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

“Mereka [Biden dan jajaran] sebenarnya lebih memilih untuk memanfaatkan sumber dan fasilitas dari Kemlu AS [tetapi tidak bisa],” kata salah satu sumber Kemlu AS.

Hal ini wajar mengingat selama ini, ketika memasuki masa transisi pemerintahan, presiden terpilih akan selalu dibantu dan didukung Kemlu AS untuk berkomunikasi dengan pemimpin negara asing.

Melihat pemerintahan Trump yang menghalangi akses berkomunikasi dengan Biden, beberapa negara kemudian meminta bantuan sejumlah diplomat AS di masa pemerintahan Presiden Barack Obama.

Sejumlah diplomat itu diminta untuk menyampaikan pesan dan ucapan selamat kepada Biden yang telah memenangkan perolehan suara sebagai pemimpin baru AS.

Trump dan timnya memang masih menolak mengakui kekalahan dan menggugat hasil pemilu AS pada 3 November lalu. Mereka menilai telah terjadi kecurangan di beberapa negara bagian AS.

(Crn/Pranusa)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Bacok Remaja 14 Tahun, Pria di Pontianak Diringkus Tim Jatanras
PONTIANAK – Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pontianak…
Demi Dominasi Antariksa, Trump Targetkan Astronot AS Mendarat di Bulan 2028
WASHINGTON D.C. – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mencanangkan…
Amankan Listrik Nataru, PLN Kalbar Kerahkan 1.541 Personel
PONTIANAK – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan…
BNPT: Waspada, Kelompok Radikal Kian Adaptif dan Sasar Anak Lewat Gim Online
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengeluarkan peringatan serius…
Bupati Bekasi Ade Kuswara Terjaring OTT Bersama 9 Orang Lainnya
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan taringnya dalam…