ALPHA dan Pemuda Katolik Komda Aceh Kolaborasi Dukung Siswa Terdampak Bencana
Aceh Tenggara. Alumni Sekolah Katolik Panti Harapan Aceh Tenggara (ALPHA) bekerjasama dengan Pemuda Katolik Komda Aceh menyampaikan bantuan pada para siswa SMA Panti Harapan penyintas bencana banjir bandang di Aceh Tenggara. Penyerahan bantuan dilakukan dengan disaksikan para guru di lingkungan sekolah.
Hilarius Pandiangan yang mewakili alumni dalam penyerahan bantuan ini menyampaikan apresiasinya atas kepedulian para alumnus di Jabodetabek. Bantuan ini menurutnya akan turut membesarkan hati dan menambah harapan untuk hidup lebih baik pascabencana.
“Sebagai alumni yang ada di daerah serta kebetulan berada di wilayah terdampak bencana, saya mengapresiasi bantuan ini. Semoga menjadi terang yang menyalakan semangat para siswa dan keluarganya,” ujarnya usai turut dalam penyerahan bantuan mewakili alumni pada Senin, (08/12/2025) di SMA Panti Harapan Lawe Desky Aceh Tenggara.
Pemuda Katolik Komda Aceh juga berterima kasih atas kepercayaan ALPHA untuk berkolaborasi untuk penyerahan bantuan. Ketua Pemuda Katolik Komda Aceh, Jon Fanli Simbolon, menyebut langkah kolaborasi ini perlu diteruskan demi kemanusiaan.
“Kami Pemuda Katolik Komda Aceh turut gembira dapat terlibat mendukung adik-adik pelajar SMA Panti Harapan dan keluarga yang terdampak bencana banjir yang lalu,” ujarnya.
Jos yang juga merupakan alumni SMA Swasta Katolik Panti Harapan, menyebut wilayah Aceh Tenggara merupakan satu dari banyak wilayah yang terdampak bencana. Pemuda Katolik sebagai bagian dari masyarakat Aceh, menurutnya telah turut menggalang aksi kepedulian bagi masyarakat terdampak baik di Muara Situlen dan Lawe Kinga. Meski demikian, ia mengaku masih banyak wilayah lain yang terdampak dan memerlukan bantuan penanganan. Khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal dan lahan pertanian.
Thomas Sembiring, Koordinator ALPHA Jabodetabek menyampaikan apresiasi atas dukungan para donator serta kesediaan alumni dan Pemuda Katolik dalam mempersiapkan serta menyalurkan bantuan yang digalang.
“Semoga bantuan yang kecil ini dapat menyalakan semangat adik-adik kami untuk bangkit dan menata hidup serta studi dengan lebih baik lagi,” ujar Thomas yang pernah menjadi Ketua OSIS SMA Panti Harapan pada 2002/2003 di sekolah yang bernaung pada Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan tersebut.
Thomas pun berharap agar ke depan mitigasi bencana bisa dilakukan dengan lebih baik oleh pemerintah demi meminimalkan risiko bencana. Serta agar ada atensi bantuan yang layak untuk menopang kehidupan para penyintas pascabencana.




