Disebut Anti Kritik, Bupati Ende: Aktivis Mahasiswa Tak Paham Persoalan

pranusa.id September 13, 2025

FOTO: Bupati Ende, Yosep Benediktus Badeoda (Kompas).

ENDE, NTT – Rencana kenaikan tarif Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memicu polemik antara aktivis mahasiswa dan Bupati Ende, Yosep Benediktus Badeoda.

Para mahasiswa yang memprotes kebijakan tersebut menilai respons bupati sebagai bentuk arogansi, sementara bupati menyebut para aktivis tidak memahami persoalan yang sebenarnya.

Konflik ini bermula dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Cipayung Plus (PMKRI, GMNI, IMM) dan BEM Universitas Flores pada Kamis (4/9/2025).

Mereka menuntut agar rencana kenaikan tarif dibatalkan karena kondisi ekonomi masyarakat yang dinilai sedang sulit.

Menanggapi aksi tersebut, Bupati Ende dikutip media ekorantt.com melontarkan pernyataan balik agar mahasiswa jangan asal ngomong.

Pernyataan ini memantik reaksi keras dari Ketua PMKRI Cabang Ende, Erlan Le’u yang menganggap bupati tidak seharusnya membatasi kritik dan menilai ucapan tersebut sebagai bentuk arogansi kekuasaan.

Saat dimintai tanggapan atas komentar tersebut, Bupati Ende menegaskan bahwa dirinya tidak anti terhadap kritik.

“Kita tidak pernah menghalangi orang kritik, tetapi kritik yang membangun. Kalau mereka sendiri tidak paham suatu hal kemudian kasih kritikan ya sama saja,” ujar Yosep Benediktus Badeoda kepada Pranusa.Id, Jumat, 12 September 2025.

Yosep menambahkan bahwa ia lebih menyukai dialog dan mengajak para mahasiswa untuk mengkaji terlebih dahulu permasalahan yang ada sebelum melontarkan kritik.

“Harus dikaji dulu sebelum kritik dan saya lebih suka ajak diskusi biar paham,” tutupnya.

Laporan: Marsianus N.N | Editor: Kristoforus

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08