Ma’ruf Amin: Stabilitas Ekonomi dan Politik Kunci Investasi Berkelanjutan

pranusa.id October 13, 2022

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. (Agung Pambudhy/detikcom)

PRANUSA.ID — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengemukakan bahwa stabilitas ekonomi dan politik merupakan faktor yang turut menentukan keputusan investor untuk berinvestasi di suatu negara dan menjadi kunci investasi berkelanjutan.

Hal itu disampaikannya saat membuka acara Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (13/10/2022).

“Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi karena seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya stabilitas tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain,” kata Ma’ruf Amin.

Menurutnya, beberapa unsur seperti kejelasan regulasi, ketersediaan lahan, dan kesiapan infrastruktur menjadi penting dalam rangka menjaga stabilitas penyelenggaraan investasi di Indonesia.

“Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tidak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis,” tutur dia.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin juga menekankan keberadaan investasi merupakan tulang punggung perekonomian karena tidak hanya sekadar mampu menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang atau jasa, tetapi juga membantu menciptakan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

“Namun, investasi menjadi urusan vital sebab keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi, dan bahkan membantu mewujudkan demokrasi ekonomi,” ungkap dia.

Pada forum yang dihadiri para pimpinan kementerian/lembaga, kepala daerah, serta pemangku kebijakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) ini, ia juga mengharapkan para pemangku kepentingan dapat menghasilkan solusi bersama dari beragam permasalahan, serta memberikan kemudahan di bidang investasi.

“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan tukar-menukar solusi atas berbagai permasalahan pelayanan dan juga kemudahan investasi. Harapannya, semua pihak dapat saling belajar dan mengambil praktik-praktik terbaik yang semakin efisien dan akuntabel,” tambahnya. (*)

Reporter: Antara
Editor: Jessica C.

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08