Momen Idul Fitri, Rocky Gerung Sindir Buzzer Fanatik Kekuasaan Memecah Belah

pranusa.id May 14, 2021

Rocky Gerung. (Dok. Kompasiana)

PRANUSA.ID– Pada momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Rocky Gerung mengkritik buzzer dan menyebut mereka sangat fanatik terhadap kekuasaan. Bahkan, Rocky mengatakan keberadaan buzzer tersebut dapat memecah belah. 

Pernyataan itu Rocky sampaikan dalam video berjudul ‘Lebaranok’ yang ditayangkan oleh Rocky Gerung Official pada Kamis, 13 Mei 2021.

Hersubeno Arief yang bertindak sebagai pewawancara awalnya mengutarakan harapan bahwa Idul Fitri ini dapat membawa suasana kebaikan.

Hersubeno pun menyampaikan kondisi Idul Fitri ke dua dalam situasi pandemi ini. Menurutnya Indonesia sedang menghadapi tekanan yang luar biasa, baik dari segi ekonomi, sosial, dan politik.

Rocky Gerung lalu menimpali, memang selalu ada harapan bahwa bangsa dapat dieratkan kembali.

“Tetapi kita juga musti lihat fakta kerasnya bahwa ini buzzer, para fanatik kekuasaan itu terus mengucapkan hal-hal yang memecah belah, gitu,” katanya.

Rocky kemudian memberi contoh ketika Ustaz Tengku Zulkarnain yang seorang ulama meninggal dunia karena Covid-19 beberapa waktu lalu, sebagian buzzer malah seperti senang dan bergembira bahkan mengeluarkan kalimat-kalimat hinaan.

“Saya bertanya dalam dua hari ini, apakah ini yang disebut sebagai revolusi mental? Apakah ini yang pernah dijanjikan oleh Presiden Jokowi untuk mengumpulkan rasa kewarganegaraan kita?” tanya Rocky Gerung.

Rocky menegaskan bahwa kekuasaan cenderung lebih mengontrol aspek-aspek politik ketimbang mengeratkan aspek-aspek sosial.

“Jadi, seolah-olah bagian yang paling dasar dari bangsa ini yaitu persatuan Indonesia, persatuan berbasis kesetaraan di dalam wilayah muamalah itu dilupakan untuk dihimpun,” imbuhnya.

Rocky tak menepis kenyataan bahwa pandemi Covid-19 memporak-porandakan kenikmatan dalam berwarganegara karena adanya keharusan social distancing.

“Tetapi, di belakang itu, moral kita justru menjadi keropos karena kekuasaan terus arogan. Tidak ada tanda-tanda bahwa kekuasaan ini mau memulihkan kembali keakraban bangsa ini yang pernah kita miliki bahkan jauh sebeluk Indonesia merdeka,” tandasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08