Maknai 27 Tahun Otda, Pemprov Kalbar Mantapkan Pembangunan Infrastruktur

pranusa.id May 1, 2023

Gubernur Kalbar Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan. Ilustrasi Pemprov Kalbar (ANTARA/Puspa Perwitasari).

Laporan: Srilinus L ¦ Editor: Bagas R.

PRANUSA.ID– Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan menegaskan komitmen pemerintah provinsi Kalbar dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur. Hal tersebut ia sampaikan dalam momen peringatan hari jadi ke 27 tahun Otonomi Daerah (Otda).

“Saya Wakil Gubernur Kalbar mengucapkan selamat hari Otonomi Daerah semoga semakin jaya dan dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Barat dan mengabdi pada masyarakat. Fokus utama pak gubernur pada akhir masa jabatan kami adalah dengan memantapkan infrastruktur di daerah,” kata Ria Norsan  saat menghadiri puncak peringatan Hari Otda ke XXVII yang mengusung tema “Daerah Maju, Indonesia Unggul” yang diselenggarakan di Anjungan City Of Kota Makassar, Sabtu (29/4/2023).

Ria Norsan mengatakan bahwa hari Otonomi Daerah ini memperingati perubahan sistem pemerintahan yang di masa Orde Baru pada sistem sentralistik kewenangan semua besar di tingkat pusat.

“Karena dengan adanya Otonomi Daerah maka sebagian kewenangan diserahkan ke daerah,” kata Ria Norsan, mengutip pernyataan Mendagri Tito Karnavian.

Mendagri juga mengatakan ada tiga urusan pemerintahan yang ada dalam sistem pemerintahan Indonesia, yaitu kewenangan absolut, kewenangan pemerintahan umum, dan kewenangan didelegasikan ke daerah,” tuturnya.

Dalam prakteknya, kata Ria Norsan, Kemendagri melihat terjadi dinamika yang mana awalnya kita melihat otonomi daerah lebih banyak diberi kewenangan kepada tingkat II.

Oleh karena itu, otonomi daerah dalam praktek implementasi yakni dari desentralistis berubah menjadi sentralistis bukan pemberian sebagian kewenangan terjadi dinamika.

“Maka dari itu, jika kewenangan itu diberikan ke tingkat II ada masalah, dinaikkan ke Gubernur juga ada masalah, kemudian ditarik sebagian di tingkat pusat ada lagi masalah. Namun di sisi lain otonomi daerah ini apapun juga dinamikanya harus memberikan hasil yang baik,” terangnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08