Pemkab Bengkayang Tetapkan Status Darurat Banjir

pranusa.id March 4, 2023

ILUSTRASI: BANJIR.

Laporan: Teofilusianto Timotius ¦ Antara News

PRANUSA.ID– Pemerintah Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat menetapkan status tanggap darurat menyikapi banjir yang sedang melanda 12 desa yang tersebar di lima kecamatan di daerah tersebut.

“Kami telah menetapkan status tanggap darurat serta menyerahkan sejumlah bantuan untuk masyarakat terdampak banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkayang Dwi Berta Meiliani, dihubungi ANTARA, Jumat malam.

Disampaikan Meiliani, hingga saat ini tercatat kurang lebih 1.037 kepala keluarga atau 3.043 jiwa tersebar di 12 desa di lima kecamatan terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa (28/2) dan merendam sejumlah pemukiman penduduk.

Adapun lima kecamatan yang dilanda banjir yaitu Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo, Siding, dan Kecamatan Ledo.

Menurutnya, pemerintah daerah tetap memantau kondisi serta tetap menyalurkan bantuan sejumlah sembako makanan siap saji dan sejumlah bantuan yang diperlukan oleh masyarakat dan disalurkan secara bertahap berdasarkan persediaan yang ada.

“Banjir di beberapa desa di Jagoi Babang sudah mulai surut akan tetapi ada beberapa desa yang mengalami kenaikan debet air seperti Desa Sinar Baru,” ucapnya.

Dia mengatakan, pada Jumat (3/3) hari ini, rombongan Penjabat (Pj) Sekda Bengkayang dan Asisten I Sekretaris Daerah Bengkayang, Kepala Dinas Sosial dan Tim Kementerian Sosial mengunjungi warga banjir di Momong dan sekaligus menyampaikan bantuan serta melihat langsung proses evakuasi korban yang hilang dan memberikan tanda belasungkawa ke keluarga korban.

Diketahui, perahu rombongan pengantin tenggelam terjadi pada Selasa (28/2) sekitar pukul 13.30 WIB, saat debit air mulai naik.

Di tengah perjalanan mengalami mesin mati dan terhantam arus deras sungai sehingga perahu terbalik. Perahu tersebut mengangkut 16 orang dan tiga orang di antaranya dinyatakan tenggelam.

“Dua orang korban tenggelam sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu orang lagi, hingga saat ini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan, untuk sekarang kendalanya di lokasi pencarian terjadi hujan deras,” kata Meiliani.

Dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Bengkayang, Meiliani mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan agar tidak terjadi korban jiwa.

 

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08