
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali mengukuhkan posisinya sebagai lokomotif utama dalam pemberdayaan industri nasional.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi ini berhasil meraih Juara I Penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) 2025 untuk kategori Badan Usaha dan Badan Hukum, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, kepada Senior Vice President Government Program Management Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Kemenangan ini didasari oleh realisasi penggunaan produk dalam negeri (PDN) di seluruh lini usaha Pertamina Group yang mencapai angka fantastis sepanjang tahun 2024, yakni sebesar Rp415,4 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp374 triliun.
Ciptakan 4 Juta Lapangan Kerja
Senior Vice President Government Program Management Pertamina, Brahmantya S. Poerwadi, menjelaskan bahwa besarnya nilai belanja produk lokal ini memberikan dampak ekonomi ganda (multiplier effect) yang nyata bagi masyarakat.
“Penggunaan produk dalam negeri yang dilakukan oleh Pertamina diperkirakan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, antara lain menciptakan sekitar 3,5 hingga 4 juta lapangan kerja,” ungkap Brahmantya.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelibatan industri kecil dan menengah (IKM) dalam rantai pasok Pertamina, mulai dari sektor hulu, pengolahan, hingga pemasaran dan niaga. “Kami berharap semakin banyak industri kecil dan menengah yang dapat mendukung operasional perusahaan,” tambahnya.
Apresiasi Pemerintah
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi langkah konkret Pertamina dan penerima penghargaan lainnya.
Menurutnya, alokasi anggaran khusus untuk pembelian produk lokal adalah kunci dalam memperkuat kemandirian industri nasional.
“Saya berterima kasih kepada para penerima penghargaan yang telah mengalokasikan bagian anggarannya untuk menggunakan produk-produk dalam negeri. Komitmen belanja produk dalam negeri harus menjadi gerakan bersama,” tegas Agus Gumiwang.
Pencapaian ini sekaligus membuktikan konsistensi Pertamina dalam memenuhi target roadmap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.
Laporan: Hendri | Editor: Arya