Putin Sebut Amerika Tidak Pernah Perhitungkan Kepentingan Rakyat Palestina
Laporan: Mariano L. | Editor: Bagas R.
PRANUSA.ID– Presiden Rusia, Vladimir Putin, menilai Amerika Serikat (AS) sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina. Ia menegaskan bahwa krisis yang saat ini tengah berlangsung menunjukkan ketidakmampuan AS mengelola kebijakan di Timur Tengah. Bahkan, Putin pun menuding AS telah mengabaikan kepentingan Palestina.
“Saya yakin banyak orang akan setuju dengan saya bahwa ini adalah contoh nyata kegagalan kebijakan AS di Timur Tengah. Mereka mencoba memonopoli penyelesaian perdamaian, namun sayangnya tidak memberikan perhatian untuk mencari kompromi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak,” terangnya dikutip dari Russia Today, Selasa (10/10/2023).
Oleh karena itu, Putin pun menuding AS telah mengabaikan kepentingan Palestina, termasuk kebutuhan akan negara Palestina yang merdeka.
“Kepentingan-kepentingan tersebut terutama mencakup pembentukan negara Palestina yang merdeka, sebagaimana dituangkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB,” tandasnya.
Untuk diketahui, Palestina menginginkan sebuah negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Seluruh wilayah yang diinginkan Palestina itu direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967.
