AHY Ngotot Aturan JHT Dicabut, Ruhut: Yang Tak Setuju, Jangan Sok Pintar!
PRANUSA.ID — Politisi PDIP, Ruhut Sitompul meminta masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT untuk tidak merasa paling pintar dan benar.
“Tolong yang tidak setuju JHT baik-baik saja duduk diboncengan, nggak usah sok pintar,” kata Ruhut melalui cuitannya di akun Twitter miliknya, dikutip PranusaID, Senin (21/2/2022).
Menurut mantan politisi Demokrat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mungkin tega menyengsarakan dan menyesatkan rakyatnya sendiri.
“Pemerintahan bapak Joko Widodo Presiden RI tidak pernah mau menyesatkan Rakyat Indonesia tercinta,” tuturnya.
Untuk diketahui, pencairan JHT yang dilarang sampai dengan usia 56 tahun banyak menuai kritik. Salah satunya datang dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menilai Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 tersebut tidaklah adil dan logis. Dia bahkan mendesak aturan mengenai JHT tersebut segera dicabut karena merugikan pekerja.
Ia menyatakan kebijakan yang dibuat pemerintah seharusnya pro-rakyat. Untuk itu, Demokrat mendukung suara mayoritas pekerja di Indonesia yang menginginkan agar aturan JHT, termasuk Permenaker 2/2022 segera dicabut.
“Saya instruksikan Fraksi Demokrat di DPR untuk menolak dan mendesak pemerintah membatalkan kebijakan tersebut,” serunya melalui akun Twitter, Sabtu (19/2).
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
