Anies-Imin Bertekad Hapus Diskriminasi dalam Dunia Pendidikan
Laporan: Severinus THD | Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID– Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, bertekad untuk menghentikan diskriminasi dalam dunia pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat melakukan kampanye akbar bersama sekaligus menghadiri Istighosah dan deklarasi Ulama Madura, di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, (31/01/2024).
Pada kesempatan itu, Anies mengungkapkan bahwa masih terdapat diskriminasi kebijakan antara pendidikan swasta dengan pendidikan negeri, dan antara pendidikan agama dengan pendidikan umum.
“Dan kita juga ingin menghentikan diskriminasi kebijakan yang tidak setara di bidang pendidikan, antara pendidikan swasta dan negeri, pendidikan umum dan pendidikan agama supaya ada kesetaraan dukungan pemerintan,” jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin status swasta dan negeri tidak boleh menjadi pembeda kualitas pendidikan.
Selain bidang pendidikan, pasangan Anies-Imin akan berusaha agar harga pangan bisa diperbaiki, mendukung investasi yang padat karya supaya lapangan pekerjaan tersedia bagi anak-anak-anak muda dan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan.
“Lalu dukungan untuk usaha ekonomi mikro, kecil yang akan kita dorong suapaya yang kencil berkembang pesat dan lapangan pekerjaan tersedia luas,” terangnya.
