Anies Minta Cendekiawan Beradaptasi dan Lebih Peduli dengan Keadilan Sosial
PRANUSA.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para cendekiawan untuk beradaptasi dalam berkomunikasi dengan generasi milenial.
Menurutnya, cendekiawan yang selama ini identik dengan tulisan yang panjang saat mengemukakan gagasannya harus diubah dengan pesan pendek dalam audio visual.
Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi dengan Pengurus Nasional Majelis Sinergi Kalam-Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (Masika ICMI) di Balaikota pada Kamis (30/9/2021).
“Anak-anak milenial saat ini lebih tertarik dengan pesan-pesan pendek dalam bentuk audio visual,” kata Anies.
Selain itu, anggota Majelis Pembina Masika ICMI itu juga menyarankan agar program-program Masika ICMI ke depan disesuaikan dengan kondisi terkini, seperti masalah-masalah keadilan sosial bagi rakyat.
“Tugas cendekiawan adalah berbicara tentang isu aktual di tengah masyarakat, antara lain tentang keadilan sosial,” ujarnya.
Anies menilai tidak banyak cendekiawan yang saat ini berbicara soal keadilan sosial sehingga akhirnya peran tersebut malah diambil alih oleh para kiai atau pihak lainnya.
“Saat ini cendekiawan tidak berbicara banyak soal keadilan sosial. Akibatnya peran itu diambil alih para kiai di kampung atau pihak yang lain. Inilah tantangan Pengurus Masika ICMI di masa mendatang,” ungkap Anies.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
