Bamsoet ke Usman: Memangnya KKB di Papua Pakai HAM Saat Bunuh Rakyat?
PRANUSA.ID — Direktur Eksekutif Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid mengkritik Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang meminta pemerintah menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau OPM di Papua tanpa memerhatikan HAM.
“Kami sangat menyayangkan pernyataan Ketua MPR RI yang mengesampingkan HAM. Pernyataan itu berpotensi mendorong eskalasi kekerasan di Papua dan Papua Barat,” kata Usman, Senin (26/4/2021).
Merespons hal itu, Bamsoet kemudian mempertanyakan apakah kelompok separatis dan teroris seperti KKB di Papua memperhatikan HAM ketika membunuh rakyat dan aparat yang bertugas di sana.
“Memangnya para separatis dan teroris itu pakai teori HAM saat membunuh rakyat dan aparat yang bertugas?” kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).
Menurutnya, kelompok separatis dan teroris seperti KKB di Papua harus habis ditumpas. Ia bahkan siap bertanggung jawab di hadapan hukum nasional, internasional atau lainnya demi melindungi rakyat dan negara.
“Terpenting, para separatis dan teroris bisa musnah dari bumi Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, Bamsoet menilai kelompok separatis dan teroris yang melakukan aksi teror kepada masyarakat telah menimbulkan korban jiwa. Jadi, ia menyebut tak boleh ada toleransi terhadap kelompok tersebut.
“Tidak boleh lagi ada toleransi terhadap para separatis dan teroris untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa,” jelasnya.
Laporan: Bagas R.
Editor: Jessica C. Ivanny
