Bamsoet Khawatir Kemenangan Taliban Jadi Role Model Kelompok Radikal di RI
PRANUSA.ID — Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet mengungkapkan kekhawatirannya dengan keberhasilan Taliban dalam menggulingkan pemerintahan yang sah di Afghanistan.
Menurutnya, kemenangan Taliban tersebut bisa saja menginspirasi gerakan dan kelompok radikal di Indonesia untuk melakukan hal serupa di dalam negeri.
“Ada semacam kekhawatiran kemenangan Taliban itu dapat jadi role model bagi kelompok radikal di Indonesia,” kata Bamsoet sebagaimana dikutip PranusaID dari Antara pada Rabu (8/9).
“Kekhawatiran ini dipicu fakta-fakta beberapa mantan teroris di Indonesia pernah mendapat pelatihan dan ikut berjuang di Afghanistan,” lanjutnya.
Untuk itu, Bamsoet meminta agar seluruh warga Indonesia, termasuk generasi muda memperkuat pemahaman terhadap ideologi kebangsaan Pancasila dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Alat pertahanan terbaik bukan semata-mata mengandalkan tindakan represif, tetapi juga bermuatan benteng ideologi. Kita harus pagari anak-anak muda, warga kita dengan benteng ideologi,” ungkap Bamsoet.
Ia menilai kemajuan teknologi informasi yang membuat informasi bisa dengan begitu mudah diakses juga menjadi salah satu faktor pemicu mudahnya paham-paham radikal menyusup ke pikiran masyarakat.
“Jarak dan waktu bukan lagi hambatan dan kendala (bagi kelompok radikal),” imbuhnya.
Bamsoet menegaskan di samping menerima vaksin Covid-19, rakyat sudah selayaknya menerima suntikan vaksin ideologi.
Ia menilai vaksinasi ideologi menjadi salah satu cara menekan penyebaran paham radikal di tanah air.
“Radikalisme merupakan embrio terorisme. Radikalisme merupakan sikap-sikap yang frontal, bahkan revolusioner yang menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem,” tutur Bamsoet.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
