BRIN: Penting Tingkatkan Literasi Politik Masyarakat untuk Sambut Pemilu 2024
PRANUSA.ID — Peningkatan literasi politik di kalangan masyarakat menjadi sesuatu hal yang penting untuk dilakukan dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (Plt. BRIN) Athiqah Nur Alami saat memberi pengantar dalam sebuah diskusi publik seperti disiarkan di kanal YouTube Pusat Riset Politik – BRIN, Rabu (2/1/2022).
“Saya pikir nampaknya memang peningkatan literasi politik di kalangan masyarakat, baik secara digital di media massa maupun media sosial, menjadi krusial untuk dilakukan,” kata Athiqah.
Ia kemudian mengingatkan bahwa tahapan pemilu akan dimulai sejak Agustus 2022.
“Ada pendaftaran dan penetapan partai politik, lalu ada penetapan daerah pemilihan, penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, hingga kampanye para calon,” tuturnya.
Athiqah menilai tahun 2022 bakal mulai riuh dengan kontestasi, persaingan, manuver dari berbagai partai politik serta elit politik untuk menaikkan citra dari masing-masing partai dan meraup dukungan masyarakat.
Athiqah merasa ada kemungkinan berbagai isu politik, seperti isu korupsi, isu politik uang, dan isu yang berpotensi mencederai kehidupan berdemokrasi di Indonesia akan mewarnai berbagai kontestasi politik itu.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya peningkatan literasi politik bagi masyarakat untuk mengantisipasi berbagai isu tersebut.
“Hal ini selaras dengan karakteristik nilai-nilai demokrasi yang bersifat dinamis dan berubah-ubah, sesuai dengan perkembangan zaman sehingga kita memang perlu untuk terus menyampaikan nilai-nilai demokrasi ini dari generasi ke generasi,” jelasnya.
Athiqah berharap pendidikan politik kepada masyarakat dapat menciptakan kehidupan demokrasi yang sehat dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan dewasa dalam berpolitik.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
