Dikira Razia Imigrasi, 11 WN Nigeria yang Keroyok Polisi Ditangkap

 

PRANUSA.ID — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebut pihaknya kembali mengamankan dua warga negara asing (WNA) asal Nigeria yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap 5 anggota satuan cyber crime Polda Metro Jaya.

“Semalam ada penambahan 2 WNA, jadi total (sudah) 11 orang WNA (ditangkap),” kata Yusri kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Pengeroyokan itu terjadi ketika anggota Polri sedang dalam tugas penangkapan dan pengembangan kasus penipuan online yang tinggal di Apartemen Green Park View Tower F RT 08 RW 05, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu kemarin (27/6/2020).

Namun, sejumlah WNA tersebut mengira polisi datang untuk merazia mereka. Menurut Kasatreskrim Polres Metro Jakbar Kompol Tengku Arsya Khadafi, salah satu WNA yang diperkirakan berasal dari Nigeria berteriak ‘Ada razia warga negara asing’.

“Tidak lama kemudian, sekelompok warga negara asing (Nigeria) langsung tiba-tiba melawan dan mengeroyok lima anggota Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya,” ujar dia.

Arsya menyebutkan sebanyak 80 warga negara asing yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Bahkan, aksi pengeroyokan berlanjut meski polisi sudah menyampaikan bahwa mereka adalah anggota Polri.

Saat ini, pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi dan pihak imigrasi tengah memeriksa 11 WN Nigeria tersebut.

“Kita berkoordinasi dengan pihak Imigrasi, personel imigrasi datang ke TKP untuk didetensi dan ditangani pihak imigrasi,” kata Yusri.

(Cornelia)