Fadli Zon Sebut Jokowi Agak Kurang Bisa Menyatukan Bangsa

PRANUSA.ID– Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok pemimpin yang agak kurang bisa menyatukan bangsa.

Hal tersebut ia utarakan di Youtube channel Refly Harun. Dalam tayangan tersebut, awalnya ia membeberkan bagaimana proses Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra masuk ke koalisi pemerintahan Jokowi dan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

“Suatu malam saya lagi nyerutu ya, kalau memang mau koalisi Pak Prabowo sendiri yang harus jadi Menhan,” kata Fadli Zon dari Youtube channel Refly Harun yang dikutip pada Minggu (13/2/2022).

Pemikiran untuk berkoalisi ini yang membuat Fadli Zon mendorong Prabowo maju menjadi Menhan, meski sebelumnya sudah menunjuk beberapa calon dari kader partainya.

“Saya sendiri sebenarnya lebih bagus sebenarnya Gerindra itu mengambil oposisi, tetapi kalau misalnya mau koalisi ya Prabowo sendiri yang harus ada dalam koalisi itu,” ujarnya.

Setelah itu, Fadli Zon pun menyinggung soal masuknya Prabowo ke koalisi juga karena mempertimbangkan fenomena masyarakat yang dalam pandangannya saat ini tengah terpecah belah. Dan hal itu, menurut Fadli, disebabkan oleh leadership Jokowi.

“Saya sendiri sejak awal melihat bahwa masyarakat yang terbelah ini merupakan satu fenomena politik yang agak luar biasa karena agak panjang. Karena apa? persoalannya ada di leadership. Leadership di bawah kepemimpinan Jokowi ini saya kira agak kurang bisa menyatukan bangsa kita,” jelasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny