Ferdinand Hutahaean: Masa Anies Lebih Peduli pada Hewan daripada Manusia?
PRANUSA.ID — Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melayangkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kunjungannya ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan untuk memantau kesehatan dua harimau Sumatra yang terpapar Covid-19 pada 1 Agustus lalu.
Ferdinand mengungkapkan ada salah satu warga DKI Jakarta yang merupakan istri dari almarhum sopirnya belum menerima bantuan sosial (bansos).
Hal itu disampaikannya dalam cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3 seperti dikutip Pranusa.ID pada Selasa (3/8/2021).
“Pak @aniesbaswedan dan bang @ArizaPatria, ini ada warga Bapak tadi malam WA saya. Saya tahu ibu ini sekarang janda, dulu suaminya sebelum meninggal supir saya,” tulis Ferdinand.
“Mohon dibantu supaya bisa sebagai penerima bansos dan diperhatikan. Masa Gubernur (Anies) lebih memilih peduli kepada hewan daripada manusia?” lanjutnya.
Dalam cuitan tersebut, Ferdinand juga menyertakan tangkapan layar pesan WhatsApp (WA) dari Ibu yang dimaksud.
Ibu tersebut diketahui bernama Rubiyanti. Sementara almarhum suaminya yang pernah menjadi sopir Ferdinand bernama Yadi.
“Selamat malam Pak,” sapa Ibu Rubiyanti.
“Selamat malam,” balas Ferdinand.
“Saya mau nanya, Bapak lebih tahu. Saya kan lansia gak mampu, gak punya rumah. Sekarang aja saya ikut anak saya. Saya gak dapat bansos BLT lansia, ke mana saya mengajukan?” tanya Ibu tersebut.
“Bansos itu tugas Pemda mendatanya, berjenjang dari pemerintah paling bawah naik ke atas,” jawab Ferdinand.
“Saya udah ke Mensos, disuruh ke sudin, dioper lagi ke Jamkesda. Suruh telepon, hasilnya nol. RT/RW kalau ditanya gak tahu,” kata Rubiyanti.
Cuitan tersebut kemudian mendapatkan tanggapan dari akun Twitter resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ferdinand diminta untuk mengirimkan kembali deskripsi laporannya melalui Direct Message (DM) dan melengkapi data warga yang bersangkutan, mulai dari nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK) hingga alamat lengkap.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
