Heboh Video Rizieq Serukan Lengserkan Jokowi: Siap Serbu Istana? Takbir!
PRANUSA.ID — Sebuah video yang berisikan potongan ceramah mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali beredar di media sosial.
Video tersebut dibagikan netizen pengguna akun Twitter @rizieqdivist sebagaimana dikutip Pranusa.ID dari Mantra Sukabumi-Pikiran Rakyat pada Sabtu (19/6/2021).
“Imam besar jempolnya? Kapan nih nurunin Jokowi? (Emoji tertawa),” tulis @rizieqdivist.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit sepuluh detik tersebut, terdengar Rizieq menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan nama yang tidak pantas.
“Jokowi kita ganti namanya jadi Joko*ok! Siap turunkan? Siap lengserkan? Takbir!” teriak Rizieq pada pendukungnya.
Rizieq juga mengajak para pendukungnya untuk menyerbu istana dan menurunkan Jokowi dari kursi kepresidenan RI.
“Apa pantas tinggal di Istana? Siap keluarkan dari Istana? Siap lengserkan? Takbir! Siap serbu Istana? Siap ambil alih kekuasaan? Takbir!” serunya.
Tak hanya itu, Rizieq juga memprovokasi massa untuk tidak menunggu tanggapan pemerintah jika ingin membunuh pihak-pihak yang menyerang umat Islam.
“Kalau besok terjadi lagi peristiwa penyerangan umat Islam, saya minta kepada umat Islam tidak usah nunggu Pemerintah, bunuh semua!” ajak Rizieq.
“Berani bunuh pendeta-pendeta radikal? Berani habisi Kristen radikal? Takbir!” tegasnya.
Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Rizieq memang pantas menerima hukuman berat. Menurutnya, itu setimpal dengan tindakan kasar dan sadisnya.
“Ngeri sekali narasi Rizieq ini ya, kasar dan sadis bangat orang ini. Masa memprovokasi warga untuk membunuhi yang lain. Memang sudah seharusnya orang ini dihukum berat!” tulis Ferdinand sembari mengunggah ulang cuitan netizen @rizieqdivist.
Dalam cuitan tersebut, Ferdinand juga menandai akun resmi Mahkamah Agung, Kejaksaan, Humas Polri, hingga Puspen TNI.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
