Jokowi Disebut Bisa Bangun Indonesia karena Warisan dari SBY, Ini Kata JK!
PRANUSA.ID — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK angkat bicara terkait silang pendapat antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Demokrat.
JK menegaskan tidak ada perbedaan yang begitu besar antara pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) dalam hal pengambilan keputusan, cara serta jumlah rapatnya. Bahkan, ia menilai sejumlah keputusan krusial justru lahir pada era SBY.
“Zaman SBY beberapa keputusan penting diambil dalam rapat, seperti mengurangi defisit APBN tahun 2005 dengan menaikkan harga BBM sebesar 126 persen, terbesar dalam sejarah, tanpa demo karena langsung dibarengi dengan BLT [bantuan langsung tunai],” kata JK, Jumat (29/10).
Selain itu, JK juga memaparkan keputusan besar lainnya yang telah diambil SBY dan berhasil membuat Indonesia bertahan dari krisis ekonomi 2008-2009. Salah satunya adalah keputusan SBY untuk melakukan konversi minyak tanah ke LPG.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyinggung pemerintahan SBY. Hasto menilai pemerintahan SBY terlalu banyak melaksanakan rapat, namun tidak disertai pengambilan keputusannya.
Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon tidak terima dengan pernyataan Hasto. Menurutnya, Presiden Jokowi bisa membangun Indonesia juga karena warisan yang ditinggalkan SBY.
“Jadi kenapa Pak Jokowi bisa bangun dengan gaya, dengan tanda kutip, pada hari ini? Itu karena warisan SBY yang luar biasa,” kata Jansen dalam sebuah video yang dicuitkan oleh Politikus Demokrat Rachland Nashidik melalui akun Twitter-nya.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
