Jusuf Kalla: Rizal Ramli Jadi Menteri Hanya Karena Kasihan
PRANUSA.ID — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menilai mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI Rizal Ramli tidak memiliki kemampuan untuk memimpin.
Pernyataan itu dikeluarkannya menanggapi isu yang menyebut ia menghalang-halangi Rizal Ramli menjadi menteri dalam sebuah video yang diunggah Karni Ilyas Club pada tanggal 6 November 2020 silam.
“Rizal ini mungkin pintar tapi tidak bisa pimpin orang,” kata Jusuf Kalla dalam unggahan video tersebut sebagaimana dikutip dari Terkini.id, Sabtu (12/6/2021).
Awalnya, ia menceritakan bagaimana Rizal Ramli gagal menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Keuangan (Menkeu) pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jusuf Kalla mengatakan bahwa saat itu Rizal Ramli memang tidak pernah diperhitungkan oleh SBY sehingga akhirnya ditawari menjadi Menteri Perindustrian, namun ditolaknya.
“Wah, Anda ini teman tapi tidak adil. Saya kan maunya Menteri Keuangan atau BUMN,” ujar dia menirukan pernyataan Rizal Ramli.
Untuk itu, Jusuf Kalla sekaligus membantah isu yang pernah menyebutkan dia melarang Rizal Ramli menjadi menteri. Ia bahkan menjelaskan alasan Rizal Ramli tidak bisa diangkat menjadi Menteri Keuangan.
Ia menuturkan, setidaknya ada 11 pejabat dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mendatanginya dan mengatakan akan mengundurkan diri saat mendengar kabar Rizal Ramli yang bakal menjadi Menkeu.
Belasan pejabat itu mengungkapkan bahwa Rizal Ramli tidak memahami persoalan dan suka marah-marah dengan menyebut nama manusia menjadi binatang.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla menyinggung soal Rizal Ramli yang juga tidak diperhitungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, akhirnya sempat diangkat sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada periode pertama pemerintahan Jokowi.
“Nah, waktu zamannya Jokowi, tidak pernah diperhitungkan juga. Hanya karena kasihan Pak Luhut yang datangi terus, ya akhirnya jadi Menko, itupun hanya 10 bulan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan masa jabatan Rizal Ramli sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia juga tergolong singkat akibat para menteri yang tidak mau hadir rapat.
“Tidak ada yang hadir kalau dipanggil rapat, hanya dikirim Dirjennya saja. Karena tidak bisa pimpin orang. Jadi, ngomongnya besar, menganggap diri pintar, tapi tidak bisa pimpin orang,” jelas Jusuf Kalla.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
