Kapolri Singgung Estafet Kepemimpinan, Pemuda Dayak: Sudah Benar
Laporan: Marsianus N.N | Editor: Bagas R.
PRANUSA.ID– Ketua Bidang Kaderisasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat, Srilinus Lino, menyebut pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang Indonesia butuh sosok yang melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai sesuatu yang sudah tepat.
Menurutnya, pernyataan dari Kapolri tersebut tidak memuat unsur keberpihakan terhadap calon presiden tertentu karena siapapun yang terpilih menjadi presiden tentunya akan melanjutkan program-program baik nasional yang sudah atau sedang berjalan.
“Apa yang disampaikan Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah benar dan tetap pada jalurnya untuk bersikap netral. Karena pada dasarnya, 3 capres yang saat ini sedang berlaga juga membawa agenda keberlanjutan,” ujar Lino di Pontianak, Sabtu (13/01/2024).
Lino pun mengatakan bahwa konsep estafet kepemimpinanp pada dasarnya memang tetap harus dilanjutkan siapa pun pemimpin baru dan tentunya apapun program yang dibawanya.
Lebih lanjut, Lino mengajak semua pihak agar tidak begitu saja menyeret pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ke ranah kepentingan politik praktis yang seolah menunjukkan Polri tidak netral.
Lino meminta untuk melihat pernyataan Kapolri tersebut dengan utuh dan sesuai konteks agar kemudian terhindar dari salah paham yang tidak perlu.
“Pernyataan Bapak Kapolri harus kita pahami secara komprehensif karena beliau menegaskan bahwa siapapun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon tentulah para pemimpin-pemimpin yang terbaik. Artinya tidak ada muatan kepentingan politik tertentu, murni hanya untuk membicarakan kepentingan bangsa,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolri menyampaikan dalam Pilpres 2024 yang dicari ialah pemimpin yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan. Pernyataan tersebut diutarakan Kapolri ketika mengisi kegiatan perayaan Natal 2023 tingkat Mabes Polri di Auditorium PTIK, Jakarta pada Kamis (11/1/2024).
