Ketua PA 212: Jika Ferdinand Tak Diproses, Umat Akan Turun ke Jalan

PRANUSA.ID– Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengeluarkan seruan kepada pengikutnya untuk beramai-ramai membuat laporan terhadap Ferdinand Hutahaean ke Polda masing-masing daerah.

Pegiat media sosial tersebut sejak Selasa lalu memang menjadi buah bibir warganet setelah membuat cuitan berbau kontroversi di Twitter pribadinya. “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela”, tulis Ferdinand, Selasa (4/1/2022).

Slamet menilai bahwa cuitan Ferdinand itu sudah tergolong sebagai penodaan terhadap agama. Desakan agar aparat menindak Ferdinand Hutahaean pun terus terjadi meski yang bersangkutan sudah menghapus kicauan tersebut dan mengunggah video klarifikasi.

“Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke Polda masing-masing dengan pasal penodaan agama,” tegasnya, Rabu (5/1/2022).

Slamet Maarif berharap laporan itu bisa segera diproses oleh pihak kepolisian. Polisi, sambungnya, harus segera menangkap Ferdinand Hutahaean agar umat Islam yang merasa dilecehkan tidak kembali berunjuk rasa ke jalanan.

“Hati hati, jangan salahkan umat kembali turun ke jalan besar-besaran jika kasus ini tidak diproses,” tegasnya.

 

Laporan: Bagas R.

Editor: Jessica C. Ivanny