Kritik Pemerintah Soal Komunikasi Publik, Sandi: Tidak Ada Disiplin
PRANUSA.ID — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno melalui video konferensi pers mengkritik cara pemerintah dalam menyampaikan informasi soal pendidikan.
“Yang ingin saya kritisi, caranya (pemerintah) menyampaikan informasi. Tidak ada disiplin dalam menyampaikan informasi,” kata Sandi sebagaimana dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Senin (8/6/2020).
Menurut dia, salah satu hal penting dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19 adalah komunikasi publik. Sandi mengungkap harus ada perbaikan alur komunikasi dari setiap jenjang pemerintahan ke publik, termasuk wacana mengenai pembukaan sekolah.
Sebab, dia merasa masih banyak kebijakan dan pernyataan antar lembaga ataupun kementerian yang tumpang tindih. Untuk itu, Sandi mendukung Gugus Tugas sebagai pintu pertama informasi kepada publik selama masa pandemi Covid-19.
“Saya dukung (seharusnya) semua (informasi diungkapkan) lewat Gugus Tugas. Itulah panglima kita harus beri informasi, termasuk soal pendidikan. Sisanya amplifikasi dari apa yang didapatkan dari Gugus Tugas,” ungkap Sandi.
Sandi meyakini dengan adanya manajemen informasi yang baik akan mencegah kebijakan yang tumpang tindih, salah satunya soal wacana pembukaan sekolah di masa pandemi ini sehingga tidak membingungkan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memutuskan berencana membuka kembali sekolah pada pertengahan Juli 2020.
Di lain sisi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi dari Gugus Tugas dan Kemendikbud. (Cornelia)
