Minta Anies Tegas Tindak Kerumunan, PDIP: Covid-19 Ini Bukan Main-Main
PRANUSA.ID — Aparat kepolisian telah menerima klarifikasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah jajaran Pemerintah Provinsi DKI terkait acara pernikahan puteri Rizieq Shihab yang menimbulkan kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Prasetio Edi Marsudi meminta Anies untuk lebih tegas jika ada acara yang menjadi penyebab kerumunan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
“Dalam masa pembatasan sosial, seluruh teknis pelaksanaan di lapangan ada di Pemprov DKI. Karena itu Pemprov DKI memang seharusnya tegas tanpa tebang pilih menghadapi sejumlah agenda publik yang menimbulkan kerumunan,” kata Edi dalam keterangannya, Kamis (19/11).
Ia pun menegaskan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 bukan hal main-main. Sudah banyak korban yang berguguran meninggalkan keluarga akibat terinfeksi virus corona.
“Ini yang sering saya katakan untuk adanya ketegasan pemerintah di masa pandemi. Karena Covid-19 ini bukan main-main,” ujar dia.
Untuk itu, Prasetio mengingatkan Pemprov DKI selaku pemegang kendali atas penerapan aturan PSBB transisi untuk menindak tegas masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19.
Dia juga memastikan DPRD DKI akan selalu mendukung semua upaya pemberlakuan protokol kesehatan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat DKI untuk menerapkan 3M.
“Dalam hal ini, DPRD selalu mendukung upaya-upaya penegakan kepatuhan protokol kesehatan, peraturan daerahnya pun sudah jadi. Nah, ayo bareng-bareng menegakkan aturan, dan bareng-bareng kampanyekan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tandas Prasetio.
(Crn/Pranusa)
