Monas akan Dibuka Juni Ini, Anak-Anak dan Ibu Hamil Belum Boleh Kunjungi Monas
PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi berencana akan membuka kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada pekan ketiga, sekitar tanggal 15-21 Juni 2020.
Namun, ada sejumlah syarat penting yang harus dicatat jika hendak berkunjung ke Monas. Hal itu disampaikan Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Isa Sianturi sebagaimana dikutip dari laman Liputan6.com pada Minggu (7/6/2020).
Selain memastikan pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan wisata Monas, Isa juga membedakan masyarakat menjadi beberapa kategori.
Isa menuturkan bahwa masyarakat dengan kategori anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) belum diizinkan memasuki kawasan Monas saat pembukaan awal.
“Sesuai yang disampaikan oleh Pak Gubernur untuk tahap pertama. Untuk anak-anak dan ibu hamil belum diberikan kesempatan, nanti sambil lihat perkembangan di lapangan,” kata Isa.
Tidak hanya itu, syarat berikutnya adalah pembatasan jumlah pengunjung yang datang ke lingkungan Monas. Jadi, jumlah pengunjung yang boleh masuk maksimal hanya 50 persen dari jumlah pengunjung hari biasa.
Isa mengungkap bahwa biasanya jumlah pengunjung yang mendapatkan tiket untuk naik ke Tugu Monas dan museum adalah sebanyak 200 orang dalam setiap satu jam sekali.
“Kemungkinan kita batasi maksimal 50 persen dulu, ya 25 persen lah sambil dievaluasi karena tempatnya terbatas,” tandas dia. (*)
(Cornelia)
