Pengamat Sindir Risma: Pemimpin Itu Kerja dengan Hati, Bukan Marah-marah!
PRANUSA.ID — Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai aksi marah-marah Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jember, Jawa Timur tidak mencerminkan sosok pemimpin yang baik.
“Gaya ngamuk-ngamuk itu tak bagus. Tak ada yang beres dengan ngamuk-ngamuk. Pemimpin itu (bekerja) dengan hati, dengan keteladanan, bukan dengan marah-marah,” kata Ujang sebagaimana dikutip PranusaID dari RMOL, Senin (30/8).
Sebelumnya, Risma meluapkan emosinya kepada pejabat sebuah bank BUMN lantaran lambat dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin terdampak pandemi.
Menurut Ujang, seharusnya Risma sebagai menteri yang yang membidangi langsung kesejahteraan rakyat bertanggung jawab dengan mencari solusi supaya penyaluran bansos berjalan dengan baik.
“Marah-marah itu bukan solusi, tapi malah akan menambah masalah. Dalam agama Islam pun, marah-marah itu merupakan sifat yang tak bagus,” ujarnya.
Apalagi, Ujang mengatakan lambat dan buruknya penyaluran bansos tersebut sudah terjadi yang ke sekian kalinya. Ia pun mengaku heran dengan sikap arogan Risma.
“Mungkin itulah gaya kepemimpinannya. Apakah pencitraan, saya tak tahu dan tak mengerti,” tukas Ujang.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
