Rocky Gerung Sebut Umat Islam Lebih Dipojokkan Penguasa Dibanding PKI

PRANUSA.ID — Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemerintah melalui berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan cenderung memojokkan umat Islam.

Dia lantas heran dengan sikap penguasa yang berlebihan menyoroti isu radikalisme keagamaan dibandingkan waspada dengan potensi kebangkitan PKI.

Pasalnya, ia mengatakan PKI dalam secara historis telah memusnahkan banyak ulama dengan cara yang keji dan mengenaskan.

“Dia (PKI) tidak bisa dilupakan apalagi dimaafkan, karena belum ada keputusan yang final dan diungkapkan berkali-kali. Sebaliknya, umat Islam merasa ‘lho kok yang dituduh radikal adalah kita, yang diuber-uber adalah kita?’,” kata Rocky dikutip PranusaID dari Makassar Terkini, Selasa (28/9).

“Tensi kekuasaan itu terlalu menyorot radikalisme agama terutama Islam, kurang menyorot revivialism of the idea of communism tuh. Dan itu yang sebetulnya menimbulkan ketegangan baru,” ungkapnya.

Untuk itu, Rocky mengingatkan penguasa untuk tidak terus memojokkan umat Islam. Jika tidak, menurutnya, bisa saja ketegangan akan kembali terjadi dan memuncak di tengah masyarakat.

“Kalau sekarang umat Islam dipojokkan oleh kekuasaan, saya sebut dipojokkan karena memang sinyalnya begitu, buzzer-nya kerjaannya begitu, ketegangan itu akan memuncak lagi tuh,” tutur Rocky.

 

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.