Rocky Gerung soal Kasus Rizieq: Begitu Ada Perubahan, Jokowi yang Ditangkap!
PRANUSA.ID — Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah orang yang pertama kali akan ditangkap polisi jika terjadi perubahan politik berkaitan dengan kasus mantan petinggi Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya, perubahan politik itu bakal memberikan efek dalam kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung, misalnya percepatan dalam proses banding dan hukuman penjara pada sang terdakwa.
“Begitu ada perubahan politik maka yang ditangkap pertama adalah Pak Jokowi karena dia juga melakukan kerumunan, maka berlakulah prinsip stare decisis,” kata Rocky di kanal YouTube Refly Harun, Selasa (1/6).
Meski begitu, ia meyakini Jokowi tidak mau Rizieq dihukum. Pasalnya, Rocky menyebut jika hal itu terjadi akan menjadi preseden bagi yang melakukan kasus serupa untuk dijatuhi hukuman yang setara pula.
Untuk itu, dia mengungkapkan bukan hanya dia yang menginginkan Rizieq dibebaskan oleh pengadilan, tetapi ada banyak pihak yang menginginkan terjadinya hal itu.
“Yang menginginkan HRS bebas bukan (hanya) saya, Khofifah menginginkan bebas, Pak Jokowi juga ingin HRS bebas, agar tidak berlaku doctrine of precedent,” ujarnya.
Ia lantas menjelaskan sedikit soal doctrin of precedent, suatu prinsip yang mengharuskan hakim mengikuti putusan hakim di pengadilan yang lebih tinggi atas kasus dengan isu dan fakta yang serupa.
“Jika HRS dihukum, itu menjadi parameter yang lain harus dihukum juga. Logikanya begitu,” imbuh dia.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.
