Salah Kutip Ayat Al-Quran, Annisa Pohan Jadi “Bulan-Bulanan” Warganet
PRANUSA.ID– Annisa Pohan, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, harus rela mendapatkan banyak kritikan tajam karena telah salah mengutip ayat Al-Quran dalam surat Al-Baqarah di media sosial Twitter.
Cuitan Annisa Pohan di Twitter pada Minggu (25/7/2021) tersebut, menyinggung suatu ayat tentang fitnah yang diduga bertujuan untuk menyindir pihak tertentu.
“Dan fitnah lebih sadis daripada pembunuhan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 291),” tulis @AnnisaPohan dalam cuitan pada Minggu (25/7/2021).
Sontak, cuitan tersebut langsung diserbu oleh warganet. Padahal surah Al-Baqarah terdiri dari 286 ayat (tidak sampai 291). Sementara, surah Al-Baqarah yang menjelaskan tentang fitnah terdapat pada ayat 191, bukan 291.
“Maaf, cuma mau meluruskan saja, QS. Al-Baqarah hanya 286 ayat,” tulis akun @yusuf_dumdum_ dalam cuitan komentarnya.
“Blundermu akan terus berulang mbak. Kasihan sebenarnya liat kamu jadi bulanan dan bully-an netizen. Tapi apa boleh buat, kayaknya kamu memang pantas menerimanya,” tulis akun Twitter @SuryaPanuntun.
Setelah banyak netizen membanjiri komentar dalam cuitan tersebut, Annisa Pohan telah menghapusnya.
Cuitan tersebut sudah tidak tersedia dikarenakan telah dihapus oleh Annisa Pohan. Meski demikian, jejak digital dari netizen memperlihatkan isi tweet Annisa Pohan masih beredar di media sosial.
“Maaf Anda mengatakan ayat ‘fitnah’ tapi sesungguhnya Anda sedang membuat ‘fitnah’, yakni HOAX dengan di antaranya mengatakan ayat Baqarah 291 [tentang fitnah tbs, sedang total ayat Baqarah 286 ayat]. Sesungguhnya ‘fitnah lebih kejam daripada pembunuhan’ ya salah satunya Anda, mengerti!” tulis akun Twitter @AnakSarah1.
Annisa Pohan sendiri akhirnya meminta maaf dan berterima kasih kepada warganet yang sudah mengingatkannnya.
“Mohon maaf tweet sebelumnya dihapus karena ada salah ketik (tertulis 291, seharusnya 191). Terima kasih kepada teman-teman yg telah mengingatkan saya dg baik. Mohon maaf jika ada yg tidak berkenan,” tulis Annisa Pohan.
Laporan: Bagas R
Editor: Jessica C. Ivanny
