Tak Terima Dikaitkan Dengan Penculikan Ninoy, Novel Siap Penuhi Panggilan Polisi
PRANUSA.ID — Saat Ninoy Karundeng dianiaya, Novel Bamukmin disebut-sebut oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, juga ada di lokasi kejadian tersebut. Bahkan, pria bernama lengkap Habib Novel Chaidir Hasan akan diperiksa besok, kamis, (10/10/2019).
Ia akan dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus penculikan dan penganiayaan pegiat medsos yang juga merupakan relawan Jokowi, Ninoy.
Argo mengkonfirmasi hal itu. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap Novel esok.
“Untuk Novel Chaidir Hasan diperiksa Kamis, 10 Oktober,” katanya, Rabu (9/10/2019).
Bukan hanya Novel, namun Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman juga ditargetkan oleh polisi untuk diperiksa sebab rumornya, ia telah memerintahkan tersangka Ir Supriyadi menghapus rekaman CCTV di Masjid Al’Falah, Pejompongan, tempat Ninoy dianiaya dan disekap.
Munarman dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menyebutkan bahwa dia hanya ingin melihat rekaman cctv.
“Ngawur dia… emang suka ngawur dia kalau ngasih keterangan pers. Yang saya minta rekaman CCTV masjid… karena saya pingin lihat situasi masjid saat tanggal 30 malam sampai pagi,” pungkas Munarman saat dimintai konfirmasi, Senin (7/10/2019).
Novel sendiri juga sebenarnya tak terima dikaitkan dengan peristiwa penculikan Ninoy. Meski begitu, ia siap penuhi panggilan polisi.
“Siap, insyaallah saya akan hadir pada panggilan pertama didampingi ACTA dan tim advokasi muslim lainnya,” kata Novel, Senin (7/10/2019).
Penulis: Cornelia
