Viral RT Marah dikaitkan Pilpres, Netizen Diajak Hindari HOAX
Laporan: Jessica C. Ivanny | Editor: Bagas R.
PRANUSA.ID — Viral sebuah video yang menyebut seorang Rukun Tetangga atau RT marah pada pihak kelurahan dan Babinsa yang masuk lingkungannya tanpa permisi. Video ini ramai diframing terkait Pilpres 2024 dan menyebar lewat Whatsapp Group serta platform media sosial seperti Tiktok dan X.
Thom Sembiring, Direktur Eksekutif Jangkar Nusantara meminta masyarakat kritis dan mencegah penyebaran HOAX atau berita bohong.
“Penelusuran kami, video tersebut terkait penataan aset daerah di sebuah perumahan di Kediri pada Mei 2023. Bukan urusan Pilpres,” ujar Thom pada Minggu, (24/12/2023).
Pihaknya menambahkan di tengah suasana Pilpres konten-konten makin bebas dibagikan dan banyak yang tidak sesuai fakta. Oleh karenanya ia berharap agar tim sukses tiap calon peduli dan mendorong para pendukungnya untuk tidak menggunakan informasi bohong di media sosial.
Pendidikan politik bagaimana pun menurut Thom menjadi penting hari-hari ini. Terlebih dengan masih bermasalahnya tingkat literasi sebagian masyarakat menurut berbagai survei.
“Jadi pastikan cek dan ricek sebelum menyebarkan sebuah informasi. Kalau terima informasi, langsung cek ulang di google atau pada orang yang dianggap mumpuni pemahamannya atas sebuah informasi,” ujarnya.
Dari penelusuran Pranusa.ID, sebuah portal berita lokal Jawa Timur, bacaini.id, pernah memberitakan fakta informasi mengenai video viral seorang RT memarahi pihak kelurahan dan aparat yang masuk wilayahnya tanpa izin. Media ini mengutip pernyataan Putut ketua RT 18 RW 06 yang membenarkan dirinya adalah orang di video tersebut, namun membantah dan menyayangkan aksinya dikaitkan dengan Pilpres.
“Iya, yang beredar di luar malah seperti itu,” katanya kepada Bacaini.id, Jumat, 19 Mei 2023.
Kejadian dalam video ini berlangsung di Perumahan Persada Sayang Kelurahan Mojoroto Kota Kediri, saat petugas memberikan sosialisasi rencana penertiban aset pemerintah oleh pihak Kelurahan Bujel. (*)
