YLBHI: Pengepungan Desa Wadas Tanggung Jawab Ganjar dan Jokowi | Pranusa.ID

YLBHI: Pengepungan Desa Wadas Tanggung Jawab Ganjar dan Jokowi


Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  

PRANUSA.ID — Sebanyak 64 warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ditangkap aparat kepolisian, Selasa (8/2/2022).

Penangkapan itu dilakukan lantaran mereka dianggap melakukan provokasi dan penolakan terhadap pengukuran lahan yang akan digunakan untuk penambangan batu andesit untuk Bendungan Bener.

Ratusan personel yang memaksa masuk dan mengepung Desa Wadas juga mencopot sejumlah spanduk yang berisi penolakan tambang batu andesit saat menyusuri desa tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur ikut bersuara.

Dia menyebut bukan hanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bertanggung jawab atas pengepungan Desa Wadas, namun juga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, ia menilai pengepungan itu berkaitan dengan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Bener di Desa Wadas.

Untuk itu, Isnur merasa tanggung jawab pengerahan aparat tidak bisa hanya diserahkan ke tangan pemerintah daerah, namun juga pemerintah pusat.

“Proyek Pembangunan Bendungan Bener di Purworejo yang akan menambang Andesite di #WadasMelawan itu Proyek Strategis Nasional Pertanggungjawaban nya bukan cuma di @ganjarpranowo , tapi @jokowi juga. 2 nya perlu dimintai pertanggungjawaban,” kata Isnur lewat akun Twitter @madisnur, Rabu (9/2).

Lebih lanjut, Isnur mencurigai keterlibatan pemerintah pusat dalam pengerahan ribuan polisi ke Desa Wadas tersebut.

Pasalnya, ia mengungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga saat ini belum juga angkat suara. Belum lagi, Jokowi dan jajarannya yang diam saat hak warga Wadas diinjak-injak.

Isnur kemudian mendesak Jokowi untuk segera mengambil tindakan tegas dan kekerasan yang dilakukan polisi di Desa Wadas.

“Kalo Presiden masih taat Konstitusi Dan setia pada sumpahnya saat dilantik

1. Hentikan semua operasi represif di Wadas

2. Lepaskan semua yang ditangkap Dan ditahan, hentikan upaya kriminalisasi

3. Copot Kapolda Jawa Tengah

4. Hentikan proses2 penambangan Quarry di Wadas,” tutur Isnur.

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top