Jelang Akhir Tahun, Paguyuban Social Project Bali Gelar Donor Darah Vol 8 | Pranusa.ID

Jelang Akhir Tahun, Paguyuban Social Project Bali Gelar Donor Darah Vol 8


FOTO: Paguyuban Social Project Bali Gelar Donor Darah Vol 8.

PRANUSA.ID– Paguyuban Social Project Bali kembali mengadakan agenda donor darah untuk kedelapan kalinya dengan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali.

Agenda donor darah ini diadakan pada hari Sabtu (10/12/2022) dari pukul 08.00 s.d.12.00 wita di Wantilan DPRD Provinsi Bali Jalan Dr. Kusuma Atmaja No. 3, Niti Mandala, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Kegiatan Donor Darah ini juga didukung berbagai komunitas yang ada di Bali seperti Rotaract Club of Bali Kecak, Demi Anak Generasi (DAG) Provinsi Bali,  Persakmi Bali,  Jyoti Human Sociality,  Dewata Xtreme Bali,  Relawan Bali Mengajar, dan Komunitas Yupeduli, Prasad Food Kitchen, dan Ragam Foundation.

Acara diisi Sambutan dari Perwakilan PMI Dr I Gede Wiryana Patrajaya. M.kes selaku Kepala Unit Donor Darah PMI Bali dan Ketua PDDI Provinsi Bali Ketut Pringgantara. Selain itu juga acara donor darah Paguyuban Social Project Bali Vol 8 diramaikan dengan stand umkm, pijat totok  punggung , stand ramalan dan numerologi bali, hiburan musik dan stand up comedy.

Mengusung tema besar “Be A Donor, Be A Hero” Paguyuban Social Project Bali bermaksud untuk mengajak para generasi millenial untuk andil berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan tidak hanya dengan materi namun bisa dengan setetes darah yang didonorkan. Paguyuban Social Project Bali ingin menjadikan kegiatan donor darah sebagai sebuah gaya hidup bagi anak muda untuk berkegiatan positif.

Dalam kurun waktu empat jam, Paguyuban Social Project Bali berhasil mengumpulkan 125 kantong darah dengan rincian 60 kantong golongan darah O,  24 kantong golongan darah A dan 41 golongan darah B. Total peserta yang hadir di lokasi kegiatan ada 194 peserta donor. Peserta yang gagal untuk donor darah berjumlah 67 peserta  dikarenakan  tidak memenuhi syarat donor darah seperti Hb rendah.

Salah satu peserta donor yaitu Ida Bagus Tantra dari Komunitas Parkour Bali memberikan apresiasi positif dengan adanya agenda donor darah  Vol 8 Paguyuban Social Project Bali.

“Kegiatan donor darah tadi sangat baik dilakukan, demi kemanusiaan, apalagi sekarang sudah rutin dilakukan. Untuk ke depannya, mungkin bisa menjamah sekolah-sekolah lagi untuk donor” ungkap pria yang berprofesi sebagai guru ini.

Ketua Donor Darah Paguyuban Social Project Bali Vol 8 yaitu I Putu Surya Ardika atau akrab disapa Dika menjelaskan bahwa dibalik kesuksesan agenda donor darah  ada berbagai macam rintangan yang harus dilalui.

“Acara yang sungguh luar biasa, dengan panitia yang bisa dibilang tidak utuh namun masih berjalan dengan lancar. Harapannya acara seperti ini akan terus berlanjut dan lebih berkembang lagi dari segala hal” ujar pemuda kelahiran 16 Agustus 1996 silam.

Pengurus Paguyuban Social Project Bali yaitu Herdian Armandhani atau akrab disapa  Dhani mengungkapkan bahwa organisasinya terus konsisten  mendukung PMI dalam  pemenuhan kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami sebagai anak muda akan konsisten mengadakan agenda donor darah setiap 3-4 bulan sekali sebagai upaya mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat. Sebagai mitra bagi PMI, Paguyuban Social Project Bali akan terus menggaungkan ke anak muda di Bali untuk donor darah rutin dengan menginformasikan di grup social media jadwal lokasi donor darah yang diadakan oleh PMI” tutur pemuda yang menjabat sebagai Waka II SPB.

Laporan: Dhani

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top