Soroti Situasi Corona, Ketua PMKRI Pontianak Minta Pemda Pastikan Stok Pangan Tersedia
PRANUSA.ID — Pandemi virus corona atau Covid-19 membawa berbagai dampak di Indonesia. Salah satunya adalah masalah di bidang ekonomi soal ketersediaan bahan pokok di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Barat.
Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kota Pontianak Srilinus Lino angkat suara soal permasalahan tersebut. Ia meminta agar pemerintah lebih memperhatikan persiapan dan daya dukung sektor pangan di Kalimantan Barat.
“Mencermati situasi yang mengkhawatirkan ini, saya hanya terpikir yang terpenting adalah pemerintah perlu memperhatikan daya dukung dan kesiapan sektor pangan,” kata Lino, Rabu (8/4/2020).
Lino juga menyoroti soal bagaimana setiap daerah di Kalimantan Barat bisa menerima distribusi logistik sehingga stok bahan pangan tersedia merata.
“Tentu, bicara ketersediaan, harus semua daerah yang ada di Kalimantan Barat. Distribusi logistiknya bagaimana? Tidak cukup hanya bilang aman, harus ada garansi benar-benar aman,” ujar Lino.
Sektor pangan memang menjadi salah satu sektor penting yang menumpu roda kehidupan masyarakat selama ini. Jika sektor tersebut lumpuh, maka stabilitas kehidupan masyarakat pasti akan terguncang.
Saat ini, guncangan tersebut sudah mulai terasa. Misalnya, ketika komoditas di pasar semakin langka disertai harga yang kian naik. Untuk itu, pemerintah harus mengantisipasi dengan mempersiapkan stok bahan pangan sebaik mungkin.
Lino sendiri mengapresiasi kebijakan dan sikap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang memberikan bantuan 20 kilogram beras kepada 463.000 keluarga miskin. Menurutnya, hal tersebut adalah bukti perhatian pemerintah terhadap masyarakat.
“Bahwa pemerintah provinsi benar-benar memperhatikan masyarakat kecil akibat dampak Covid-19 ini. Harapan kita, bantuan itu mesti tepat sasaran,” pungkasnya.
Penulis: Kris
Editor: Jessica Cornelia
