Kalbar Punya 385 Desa Mandiri, Midji: Tidak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal

pranusa.id June 8, 2021

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (kumparan.com)

PRANUSA.ID — Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji atau akrab disapa Midji mengungkapkan bahwa Kalbar menjadi provinsi tercepat dalam meningkatkan pembangunan Desa Mandiri di tanah air.

Dalam pemaparan laporan updating data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021, Midji merinci sudah ada 385 Desa Mandiri, 456 Desa Maju 456, 910 Desa Berkembang, dan hanya 280 Desa Tertinggal di Kalbar.

“Kita sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalbar,” kata Midji dalam kegiatan Penandatangan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (8/6).

Midji menilai dengan memenuhi indikator IDM untuk mewujudkan desa mandiri, maka pengelolaan desa pun bisa dilakukan dengan lebih baik sehingga memberi kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat desa itu.

“Kita harus memenuhi indikator tersebut, sehingga desa itu berubah status menjadi Desa Mandiri. Kalau sudah berubah status desa tersebut bisa dikelola dengan baik dan benar sehingga dapat mensejahterakan masyarakat di desa tersebut,” ujarnya.

Ia lantas berpesan agar Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi dan TNI-Polri ke depannya bisa saling bersinergi dalam mengawasi dan membangun desa mandiri di Kalbar.

Untuk Kejaksaan Tinggi dan Pengadilan Tinggi, Midji berharap bisa bersinergi dalam mengarahkan desa untuk menggunakan dana desa dengan baik dan benar.

Sementara untuk TNI-Polri, Midji menyebut bisa bersinergi dalam menjaga keamanan di desa, membantu masyarakat membangun jalan, saluran air bersih, dan lainnya.

Midji mengaku optimis dengan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa yang ada di Kalbar saat ini. Menurutnya, ke depan bisa ditargetkan ratusan Desa Mandiri hingga akhir jabatan mereka nanti.

“Target tahun depan saya bersama Bapak Wagub [Ria Norsan] bisa menargetkan 425 sampai 450 Desa Mandiri,” tutur dia.

Lebih lanjut, Midji bahkan mengatakan akan meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI untuk meningkatkan dana desa yang statusnya sudah naik menjadi desa mandiri.

“Akan saya sampaikan kepada Menteri Desa dan PDTT seharusnya desa yang berhasil naik status Desa Mandiri diberikan penghargaan dengan meningkatkan dana desa, bukan sebaliknya dikurangi,” tandasnya.

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08