Neraca Perdagangan Kalbar Januari-April Surplus 531,92 Juta Dolar AS | Pranusa.ID

Neraca Perdagangan Kalbar Januari-April Surplus 531,92 Juta Dolar AS


Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi.

Sumber: Antara

PRANUSA.ID– Ketua Tim Kerja Niaga dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) Martalena menyebutkan bahwa neraca perdagangan Kalbar periode Januari-April 2023 mengalami surplus 531,92 juta dolar Amerika Serikat (AS).

“Neraca perdagangan Januari-April 2023 Kalbar tersebut surplus, yakni dari nilai ekspor Kalbar sebesar 665,28 juta dolar AS dan impor Kalbar 133,36 juta dolar AS,” kata Martalena, di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan khusus untuk ekspor Januari-April 2023 Kalbar sebesar 665,28 juta dolar AS tersebut, disumbang oleh tiga kelompok barang utama, yakni Bahan Kimia Anorganik (HS28) sebesar 251,14 juta dolar AS, Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (HS15) sebesar 155,01 juta dolar AS, dan Berbagai Produk Kimia (HS38) sebesar 81,17 juta dolar AS.

“Dari ketiga kelompok barang tersebut, HS28 mengalami penurunan sebesar 1,27 persen dari periode yang sama dengan tahun sebelumnya. Begitu juga HS15 juga mengalami penurunan sebesar 33,49 persen. Sedangkan untuk HS38 mengalami peningkatan sebesar 927,47 persen,” ujar dia.

Untuk tujuan ekspor Kalbar Januari-April 2023 Kalbar didominasi oleh tiga negara utama, yakni Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar 209,64 juta dolar AS. Kemudian disusul India sebesar 177,56 juta dolar AS dan Malaysia sebesar 70,84 juta dolar AS.

“Dari ketika tujuan ekspor Kalbar tersebut semuanya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama,” kata dia lagi.

Sedangkan dari nilai impor Kalbar 133,36 juta dolar AS yang ada tersebut, ada tiga kelompok barang utama yakni Bahan Bakar Mineral (HS27) sebesar 44,06 juta dolar AS, Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) 38,11 juta dolar AS, dan Karet dan Barang dari Karet (HS40) 12,22 juta dolar AS.

“Untuk impor Kalbar menurut tiga negara untuk periode Januari-April 2023, yakni Tiongkok sebesar 48,51 juta dolar AS, Malaysia 43,74 juta dolar AS, dan Laos sebesar 4,76 juta dolar As,” kata dia pula.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top