Pemprov Kalbar Perkuat Kolaborasi Perusahaan Sawit Bangun Jalan Provinsi
PRANUSA.ID — Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus memperkuat kolaborasi dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk membangun jalan status provinsi.
Penguatan kolaborasi itu dilakukan melalui penandatangan kesepakatan dalam pemeliharaan jalan secara fungsional.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero saat ditemui wartawan di Pontianak, Senin (20/3/2023).
“Penandatangan kesepakatan ini sebenarnya memperbaharui kembali setelah terwujud 2020 lalu,” katanya.
“Kali ini, mempertegas kembali bagaimana kolaborasi melalui peran perusahaan sawit dalam membangun jalan provinsi di kawasan kebunnya terus maksimal,” lanjutnya.
Ia berharap hal ini dapat membantu dapat membantu kemudahan aktivitas masyarakat dan perusahaan itu sendiri.
“Meskipun status jalan provinsi, tapi yang menggunakan jalan kan perusahaan itu sendiri dan masyarakat. Sehingga peran perusahaan tentu sangat diperlukan supaya aktivitas lancar,” tutur dia.
Ia menyebut ada 1.500 kilometer jalan provinsi yang mesti dikerjakan dan 900 kilometer berada di kawasan perkebunan.
Pembangunan itu tentu memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama jika menggunakan APBD.
“Sedangkan masyarakat dan perkebunan itu sendiri butuh cepat jalan bisa fungsional. Sehingga kolaborasi bersama perusahaan menjadi kunci,” jelas dia.
Dari target kolaborasi, ada 18 ruas jalan yang tersebar di beberapa kabupaten yang akan dikerjakan perusahaan sawit.
“Jadi teknisnya nanti dari ruas jalan yang ada nanti perusahaan di bawah binaan pemerintah provinsi dan kabupaten secara bersama membangun jalan. Akan ada koordinator untuk menggarap hal itu. Kita minta juga Pemda memantau pelaksanaan di lapangan agar komitmen yang ada terealisasi dengan baik,” jelas dia. (*)
*(ANTARA)
Editor: Jessica C.
