Pesan Bupati Bengkayang ke ASN: Hidup Sederhana, Jangan Flexing di Medsos
Penulis: Severinus THD
Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID — Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sebastianus Darwis menekankan pentingnya bagi setiap pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk hidup sederhana.
Ia juga meminta para pegawai untuk tidak flexing atau pamer gaya hidup mewah di media sosial.
Hal itu diutarakannya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga harian lepas (honorer) di lingkungan Pemkab Bengkayang pada Jumat (19/5).
“Kepada setiap pegawai untuk menjaga dan mengedepankan pola hidup sederhana. Bijak dalam menggunakan media sosial termasuk untuk tidak flexing atau pamer gaya hidup mewah yang kita ketahui belakangan banyak disoroti dan terjadi di kalangan pejabat,” katanya.
Darwis juga meminta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan kantor.
“Ini harus dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan kerja masing-masing OPD,” ujarnya.
Tak lupa, ia pun menggunakan kesempatan itu untuk mengapresiasi kinerja dan kerja keras semua OPD, menyusul predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima Pemkab Bengkayang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI baru-baru ini.
Capaian tersebut, menurutnya tak terlepas dari peran besar seluruh pihak atas laporan keuangan Pemda Kabupaten Bengkayang tahun anggaran 2022.
“WTP artinya menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,” tuturnya.
“Artinya selama penilaian kita memenuhi syarat untuk meraih itu. Tentunya ini adalah hasil dari kerjasama dan kerja keras kita semua. Saya sangat mengapresiasi,” ungkap dia. (*)
