Sebanyak 242 Desa Terpencil di Kalimantan Barat Sudah Teraliri Listrik | Pranusa.ID

Sebanyak 242 Desa Terpencil di Kalimantan Barat Sudah Teraliri Listrik


Freepik Listrik

PRANUSA.ID– Saat ini, Program Listrik Desa di Kalimantan Barat (Kalbar) yang digagas oleh pemerintah melalui PLN terus dijalankan. 

Sejauh ini, sebanyak 242 lokasi di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sudah teraliri listrik. 

“PLN terus berkomitmen menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri. Sejak 2017-2020 di Kalbar melalui program listrik desa, PLN suplai listrik ke 242 lokasi daerah 3T dengan total biaya sebesar Rp574 miliar,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalbar Ari Dartomo di Pontianak, Sabtu (27/2/2021).

Dari 242 lokasi yang sudah teraliri listrik terdiri atas 147 desa baru. Ratusan desa ini sebelumnya belum menerima aliran listrik dan melakukan perluasan jaringan listrik ke lokasi-lokasi terpencil di 95 desa yang sebelumnya sudah berlistrik.

Total, PLN sudah mengeluarkan anggaran hingga Rp574 miliar untuk melistriki 242 desa. Mahalnya biaya tersebut lantaran jauhnya jarak, terbatasnya akses, dan sulitnya medan sehingga PLN harus mengeluarkan investasi rata-rata Rp33 juta per kepala keluarga.

Ari Dartomo mengatakan membangun jaringan ke kawasan 3T memang berbeda dengan membangun jaringan di perkotaan. Dengan medan dan akses yang terbatas, pembangunan menjadi lebih sulit dan biayanya jauh lebih besar.

“Kalau di kota investasinya hanya Rp1 juta- Rp2 juta. Sedangkan di kawasan 3T jika kita hitung rata-rata investasi untuk menghadirkan listrik per kepala keluarga sekitar Rp33 juta. Namun ini komitmen kami untuk mewujudkan keadilan energi yaitu dengan menghadirkan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri,” katanya.

Untuk menghadirkan listrik ke 242 lokasi tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 880 kilometer Sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 526,2 kms, dan gardu distribusi dengan total kapasitas lebih dari 21 ribu kilo Volt Ampere (kVA).

Melalui program listrik desa ini pula, dalam tiga tahun PLN telah melistriki lebih dari 16 ribu kepala keluarga di daerah 3T yang sebelumnya tidak mendapatkan aliran listrik.

“Pembangunan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan keadilan energi yaitu dengan menghadirkan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri,” tutur Ari.

Secara bertahap, PLN akan terus melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan ke daerah-daerah yang belum mendapatkan aliran listrik.

Pada tahun 2021, rencananya PLN akan mampu menghadirkan listrik 103 desa yang belum mendapatkan aliran listrik PLN. Sekaligus perluasan di satu desa yang sebelumnya telah mendapatkan aliran listrik.

Sementara pada tahun 2022 hingga 2024, PLN akan mampu menghadirkan listrik 427 desa baru dan perluasan di 46 desa.

 

Laporan: Bagas R

Editor : Bagas R

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top