Sungai Melawi Meluap, Kecamatan Serawai dan Ambalau Terendam Banjir
PRANUSA.ID– Curah hujan yang tinggi selama tiga hari berturut-turut menyebabkan debit air Sungai Melawi naik dan meluap. Akibatnya, banyak desa di Kecamatan Serawai dan Ambalau Kabupaten Sintang yang terletak di pesisir sungai tersebut terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Merespon banjir yang terjadi, Polsek Serawai bersama dengan Forkompincam, langsung monitoring kenaikan debit air Sungai Melawi, (Sabtu, 02/09/2021).
“Dari hasil pantauan yang dilaksanakan oleh tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Serawai, AKP Muhammad Rasyid, ketinggian air sudah mencapai kurang lebih 4 meter dari bahu jalan,” kata Kasubag Humas Polres Sintang Iptu Hariyanto.
Di kesempatan itu, selain patroli, Kapolsek Serawai membagi anggota tim untuk turut serta membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga milik warga.
Kapolsek Serawai pun turut menyampaikan imbauan agar warga terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati karena dimungkinkan debit air masih akan naik.
Sementara itu, di Kecamatan Ambalau yang juga terkena imbas meluapnya Sungai Melawi, tim Babinsa bersama Polsek setempat terus melakukan evakuasi.
Babinsa, Serda Sugiyanto mengatakan, di daerah Ambalau memang selalu menjadi langganan banjir, apalagi pada saat musim penghujan. Hal itu dikarenakan pemukiman masyarakat yang tinggal terlalu dekat dengan aliran sungai sehingga pada saat air meluap pasti tergenang banjir.
“Saat ini sudah hampir semua rumah warga yang lokasinya dekat dengan tepian sungai terendam banjir,” ucapnya.
Untuk itu, Babinsa mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi musibah banjir tersebut. Ia juga meminta pada warga setempat agar mematikan aliran listrik serta mengamankan barang penting masing – masing ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan kepada warga yang terkena musibah banjir tersebut, dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait apabila sewaktu-waktu terjadi banjir susulan,” pungkas Serda Sugiyanto.
Laporan: Bagas R
Editor: Jessica C. Ivanny
