Sutarmidji Minta PPDB Online di Kalbar Transparan

pranusa.id June 17, 2022

FOTO: Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

PRANUSA.ID– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah tingkat SMA/SMK di Kalbar untuk melakukan transparansi dan memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online tahun ini dapat berjalan lancar.

“Semua proses PPDB 2022 melalui sistem online, sehingga saya tidak mentoleransi adanya penyimpangan. Sebelum penerimaan murid baru, saya melantik Kepala SMA dan SMK di seluruh Kalbar dan saya minta tidak ada penyimpangan dan harus transparan,” kata Sutarmidji.

Menurutnya, pihaknya tidak akan mentoleransi penyimpangan yang terjadi, sehingga aturan dan penetapan zonasi betul-betul diukur dan tidak ada pihak yang menjanjikan dan mengatur masyarakat untuk masuk di sekolah negeri tertentu, karena semuanya punya hak yang sama.

Terkait hal itu, Sutarmidji meminta Ombudsman untuk serius mengawasi dan segera proses jika ada penyimpangan.

“Pemberian pakaian sekolah untuk siswa yang tidak mampu juga harus transparan dan betul-betul untuk yang tidak mampu. Kemudian, sekolah jangan menjual seragam,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat, Rita Hastarita memastikan PPDB Online tahun ini akan lancar karena sudah dilakukan uji coba.

“Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara Online di Kalimantan Barat akan dibuka pada tanggal 20-26 Juni 2022 pukul 00.00-23.59 WIB melalui ppdb.dikbud.kalbarprov.go.id. Untuk PPDB Online kita server dan aplikasi kita sudah semakin kita perkuat karena kemarin kita adakan uji coba ada 18.000 peserta yang mencoba dan Alhamdulillah lancar,” katanya.

Rita mengungkapkan, kurang lebih ada 200 sekolah yang memanfaatkan PPDB online.

Sementara untuk kapasitas penerimaan peserta didik, diserahkan ke pihak sekolah masing-masing.

“Kita sudah cek semua ada 200 lebih sekolah yang memanfaatkan PPDB online dan sudah kita cek. Operatornya sudah kita latih selama beberapa minggu kemarin, dan sampai saat ini masa uji coba tidak ada yang bermasalah dan untuk jumlah peserta didik menyesuaikan dengan kapasitas ruang kelas di sekolah masing-masing,” kata Rita.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08