Apresiasi Gerakan CU, Melki: Mereka Motor Penggerak Ekonomi Rakyat NTT
KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki), menegaskan bahwa Koperasi Kredit (Credit Union/CU) merupakan salah satu motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus bentuk nyata penerapan sistem Ekonomi Pancasila di tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan International Credit Union (ICU) Day ke-77 dan Forum Puskopdit NTT di Kupang, Kamis (16/10/2025).
Melki menjelaskan, koperasi kredit dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan, gotong royong, serta keadilan sosial yang berorientasi pada kesejahteraan bersama, bukan semata-mata keuntungan pribadi.
“Koperasi kredit adalah wujud nyata ekonomi Pancasila yang menghindari eksploitasi dan mendorong pemerataan ekonomi di kalangan anggota,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Melki menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh gerakan koperasi kredit di NTT yang telah terbukti berkontribusi besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dari akar rumput hingga ke pelosok daerah.
Menurutnya, CU telah menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang nyata, membantu banyak keluarga sederhana untuk menyekolahkan anak, membangun rumah, hingga memulai usaha kecil.
“Kopdit telah menolong masyarakat dari akar rumput untuk bangkit dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong agar koperasi kredit berperan aktif dalam menyukseskan program One Village One Product (OVOP).
Ia berharap CU dapat mendampingi petani, nelayan, dan peternak agar mampu mengolah hasil produksi mereka secara mandiri sehingga meningkatkan nilai jual produk.
Di akhir sambutannya, Melki juga menekankan pentingnya penguatan literasi keuangan bagi seluruh anggota.
“Literasi keuangan menjadi fondasi bagi kesejahteraan keluarga. Saya juga mengingatkan agar masyarakat menjauhi praktik negatif seperti judi yang hanya merusak ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Laporan: Marsianus N.N | Editor: Kristoforus
