Komitmen Kemendag Lindungi Pelaku Usaha Dalam Negeri dari Serbuan Produk Luar

pranusa.id December 16, 2023

Menteri Perdagangan (Mendag RI) Zulkifli Hasan. (TimesIndonesia)

PRANUSA.ID– Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan Pemerintah berkomitmen melindungi pelaku usaha dalam negeri dari serbuan produk luar.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pameran Kecantikan Jakarta X Beauty 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

“Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar produk-produk dari berbagai negara di dunia. Pemerintah mendukung perkembangan usaha produk-produk dan merek-merek lokal, termasuk di sektor kosmetik dan kecantikan,” terangnya.

Lewat Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag mengatur ekosistem perdagangan untuk memberi ruang usaha bagiproduk lokaluntuk berkembang lebih pesat.

“Kami dari Kemendag selalu mendukung pelaku usaha di bidang kecantikan. Sektor kecantikan ini permintaannya lebih tinggi dari suplai. Kalau kita tidak melindungi industri lokal kita, maka kita bisa diserbu dan Indonesia hanya menjadi pasar, terutama dari negara-negara yang produksinya luar biasa. Pendek kata, sebisa mungkin kami tata sehingga barang-barang kecantikan dari luar negeri tidak menyerbu industri kita di dalam negeri,”ungkap Zulkifli Hasan.

Tren permintaan dunia untuk produk kosmetik 2018—2022 adalah sebesar 5,13 persen, sementara tren penawarannya hanya 4,03 persen. Indonesia menempati posisi ke-27 eksportir produk kosmetik dengan pangsa pasar 0,49 persen.

Menurut Zulkifli Hasan, produk-produk kosmetik dan kecantikan dari luar negeri perlu melengkapi sejumlah persyaratan agar menjamin perlindungan konsumen di dalam negeri.

“Harus ada izin edar, kemudian harus ada jaminan kalau orang beli, terus ada masalah, bagaimana komplainnya,” ujarnya.

Ia mengatakan pelaku usaha Indonesia harus mengikuti perkembangan dengan memanfaatkan platform niaga elektronik. Menurutnya, berusaha melalui platform elektronik merupakan suatu keniscayaan. Untuk itu, dirinya memastikan agar ekosistem perniagaan digital dapat mendorong pertumbuhan industri lokal.

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Rayakan Pencapaian 2025, English 1 Hadirkan Inovasi Berkelanjutan Melalui “English 1 Reward”
JAKARTA — English 1, jaringan sekolah bahasa Inggris terkemuka yang…
Dihantam Banjir dan Longsor, Lebih dari 100 Cagar Budaya di Sumatera Rusak
JAKARTA – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda…
Telan 192 Korban Jiwa, Pemulihan Agam Pascabencana Masih Tersendat
AGAM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan terbaru penanganan…
Konflik Internal PBNU, Gus Yahya Tegaskan Siap Islah dan Terbuka untuk Diperiksa
JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH…
Tak Tahan Ibu Sering Dianiaya, Dosen USU Tewas di Tangan Anak Kandung
MEDAN – Tragedi memilukan mengguncang lingkungan akademis Universitas Sumatera Utara…