Banyak Warga AS Tidak Menyetujui Cara Biden Atasi Krisis Perbatasan dan Senjata

pranusa.id April 5, 2021

Joe Biden

PRANUSA.ID– ABC News bekerjasama dengan Ipsos melakukan sebuah jajak pendapat terkait pandangan warga terhadap cara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam menangani lonjakan migran di perbatasan AS-Meksiko dan penanganannya terhadap kekerasan senjata.

Jajak pendapat tersebut dilakukan dengan responden berjumlah 500 orang dewasa dan memiliki margin kesalahan 4,9 poin.

Berdasarkan hasil jajak pendapat itu, sebanyak 57 persen orang Amerika mengungkapkan bahwa mereka tidak setuju dengan cara pemerintah saat ini dalam menangani lonjakan bersejarah penyeberangan migran di perbatasan bagian selatan Amerika Serikat. 

Sementara suara setuju terhadap kebijakan perbatasan Biden dominan berasal dari kelompok pendukung Partai Demokrat. Namun, ada 33 persen responden yang diidentifikasi sebagai pendukung Demokrat menyatakan bahwa mereka tidak setuju.

Sebagian besar pendukung Partrai Republik, yakni 89 persen tidak setuju, sementara 54 persen responden independen ingin melihat perubahan. Mayoritas orang Amerika, yakni 54 persen juga melihat situasi ini sebagai “krisis”.

Biden mendapat sorotan terkait penyeberangan di perbatasan, terutama ketika menyangkut anak di bawah umur tanpa pendamping, di mana banyak dari mereka dilaporkan ditahan di sebuah fasilitas selama beberapa hari setelah mandat federal 72 jam.

Selain itu, dalam jajak pendapat yang sama, dia juga dinilai gagal di bidang penanganan kekerasan bersenjata menyusul beberapa penembakan mematikan, termasuk satu di Colorado dan satu lagi di Texas. 

Menurut jajak pendapat, 57 persen mengatakan mereka tidak setuju dengan penanganan kekerasan senjata oleh Biden.

“Biden masih memegang paling banyak dukungan tentang masalah ini di antara partainya sendiri, dengan 37 persen responden yang melihat diri mereka sebagai Demokrat tidak setuju. Sebanyak 89 persen dari Partai Republik tidak setuju, serta 54 persen dari Independen,” ungkap jajak pendapat itu, seperti dilansir Russia Today.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08