Efek Pandemi, Ekonomi China Diprediksi Menjadi Nomor Satu di Dunia

PRANUSA.ID– Dalam rilis laporan riset terbaru dari Centre for Economics and Business Research (CEBR), China diprediksi menjadi ekonomi nomor satu dunia dalam satu dekade ke depan mengalahkan Amerika Serikat. 

Keberhasilan China dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan penanganan yang lebih baik dibandingkan AS menjadi faktor pendukung prediksi tersebut. 

Dalam laporan CEBR, pada tahun 2030, GDP China diperkirakan akan mencapai US$ 33.718 triliun. Angka itu mengalahkan GDP Amerika Serikat yang diprediksi berada pada angka US$ 30.466 triliun. Bahkan, pada tahun 2035, ekonomi China diprediksi mencapai US$ 49.109 triliun.

Namun, China sebetulnya diyakini sudah unggul sejak tahun 2028 dari AS atau lebih awal lima tahun dari prediksi riset sebelumnya sebagai akibat pemulihan dari pandemi yang kontras antara kedua negara.

“Manajemen handal pada pandemi and pukulan terhadap pertumbuhan jangka panjang di Barat mengartikan performa relatif ekonomi China telah meningkat. Kami sekarang berpikir bahwa ekonomi China dalam term dolar akan menggeser ekonomi AS pada 2028,” tulis CEBR yang dikutip Pranusa dari laporannya pada Minggu (27/12/2020).

CEBR memuji kebijakan tegas China seperti melakukan karantina wilayah ketat sejak awal. Kebijakan tegas tersebut membuat performa ekonomi China relatif meningkat.

“Berkat respons dini yang tegas, China berhasil menghindari penerapan kembali tindakan-tindakan melawan pandemi yang keras setelah gelombang pertama,” ulas CEBR.

(Kris/Pranusa)