Pengadilan EU: Penggunaan Data Penumpang Pesawat Harus Dibatasi

pranusa.id June 22, 2022

Ilustrasi. DW (news)

PRANUSA.ID — Pengadilan tertinggi Eropa, mengutip pentingnya hak-hak fundamental, menilai data penumpang pesawat terbang di Uni Eropa (EU) yang dikumpulkan untuk melawan kejahatan serius harus dibatasi untuk hal-hal yang penting.

Arahan Passenger Name Record Directive (PNR), yang diadopsi pada 2016, memberikan akses bagi kepolisian dan para pejabat hukum untuk mengakses data penumpang pada penerbangan menuju dan dari EU untuk memerangi kejahatan serius dan menjaga keamanan di blok dengan 27 negara anggota itu.

Meski demikian, kelompok-kelompok hak mengatakan bahwa penyimpanan data, meskipun dilakukan oleh penegak hukum dan otoritas lainnya, merupakan sesuatu yang melanggar dan merupakan perambahan yang tak dibenarkan terhadap hak-hak fundamental terkait privasi dan perlindungan data.

Pada 2017, Liga Hak Asasi Manusia (LDH) Belgia dan kelompok-kelompok hak lainnya mengajukan keberatan terhadap PNR di pengadilan Belgia, dan mengatakan bahwa PNR telah membiarkan pengumpulan data terlalu banyak dan dapat berujung pada pemantauan massal, diskriminasi, dan perekaman profil individu.

Pengadilan kemudian meminta masukan dari Pengadilan Hukum Uni Eropa (CJEU) yang berbasis di Luxembourg.

“Pengadilan memandang bahwa penghormatan terhadap hak-hak fundamental mengharuskan kekuasaan yang diberikan oleh Arahan PNR untuk dibatasi untuk apa-apa saja yang dibutuhkan,” demikian CJEU.
*(Antara/Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Pemerintah Terbitkan Surat Edaran Wajib Bayar Royalti Putar Lagu di Tempat Usaha
JAKARTA – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum secara…
Bahlil Lahadalia Ungkap Strategi Baru Tata Kelola Migas dan Tambang
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil…
Yaman Umumkan Darurat Nasional, Kerja Sama Militer dengan UEA Dihentikan
YAMAN— Pemerintah Yaman menetapkan status darurat nasional setelah situasi keamanan…
Jadi Tersangka Sajam, Dua WNA China di Ketapang Pertimbangkan Praperadilan
PONTIANAK – Tim kuasa hukum dua warga negara asing (WNA)…
Inflasi Kalbar Masuk Zona Hijau, Norsan Yakin Harga Terkendali Sambut Tahun Baru
PONTIANAK — Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyampaikan keyakinannya bahwa…
Purple and White Modern Proffesional Digital Marketing Seminar Instagram Post
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08