Picu Demo Besar di Hongkong, Pembunuh Ini Akan Dihukum Mati di Taiwan?

pranusa.id October 19, 2019

(Gambar: Liputan6.com)

 

PRANUSA.ID — Pria Hong Kong bernama Chan Tong-kai (20) memicu aksi demonstrasi secara besar-besaran di Hong Kong. Hal ini disebabkan ia telah melakukan pembunuhan kepada Poon Hiu-wing, pacarnya yang tengah hamil di Taiwan, sehingga ia dicari-cari oleh pihak Taiwan.

Dilansir AFP, Sabtu (19/10/2019), pembunuhan berlangsung saat liburan pada Februari 2018 lalu. Setelah membunuh di Taiwan, ia kemudian kembali ke Hong Kong.

Hal yang menuai kontroversi adalah karena tidak adanya perjanjian ekstradisi antara Hong Kong dan Taiwan, sehingga polisi Taiwan yang merupakan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok tak lagi mengejarnya.

Kasus kontroversial ini menjadi titik awal terbitnya rancangan undang-undang ekstradisi oleh pemerintah Hong Kong yang pro-RRC. Isinya adalah memperbolehkan Hong Kong menyerahkan terduga pelaku kejahatan ke wilayah lainnya, termasuk ke wilayah RRC yang otoriter itu.

Permasalahan berlanjut lebih pelik ketika RUU tersebut diprotes oleh massa di Hong Kong. Akhirnya, Chan Tong-kai bersedia ke Taiwan untuk dituntut sebagai bentuk pertanggung-jawabannya terhadap serangkaian kerusuhan yang disebabkannya tersebut.

Berdasarkan informasi dari pendetanya, Chan Tong-kai bersedia mengikuti pengadilan di Taiwan. Kini, ia ditahan di Hong Kong atas dakwaan pencurian barang-barang milik pacarnya yang malang tersebut.

Saat di penjara Hong Kong, Pendeta Anglikan Peter Koon rutin mengunjungi Chan.

“Chan bersedia menyerahkan diri ke otoritas Taiwan. Saya percaya dia akan menepati janjinya,” kata Koon kepada AFP.

Selain itu, selama dikunjungi, Koon berkata bahwa Chan menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga korban dan memohon maaf sebesar-besarnya karena telah memicu keonaran di Hong Kong.

Taiwan sendiri menerapkan hukuman mati untuk pembunuh. Namun, menurut Koon, tampaknya hukuman tersebut tidak berlaku terhadap Chan. Sebab ia secara sukarela telah menyerahkan diri terlebih dahulu.

 

Penulis: Cornelia

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08