Romo Benny: Kemerdekaan Palestina Harus Didukung Semua Pihak

pranusa.id November 24, 2021

Ilustrasi Palestina: npc.or.id

PRANUSA.ID– Tokoh Katolik sekaligus staf khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonious Benny Susetyo (Romo Benny) menyatakan Palestina adalah masalah global yang harus didukung semua pihak.

Pernyataan ini ia sampaikan saat bertemu dengan Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad.

Pertemuan kedua tokoh tersebut merupakan Safari Kemanusiaan yang digelar MER-C dengan berbagai elemen bangsa termasuk para tokoh lintas agama dalam rangka mendorong kemerdekaan Palestina.

“Kami memberi dukungan, sikap Paus mengatakan bahwa Palestina juga harus memiliki negara sendiri dan Yerusalem sebagai kota internasional,” kata Romo Benny, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, ini sebenarnya momentum bersama untuk merajut kemanusiaan. Karena teman-teman Kristen juga ingin merdeka dari Israel. Jadi ini persoalan global.

“Kita mendukung karena kemanusiaan dan ini harus didukung semua pihak. Ini bagian dari misi kemanusiaan yang tidak mengenal agama, suku, etnis. Kita punya komitmen yang sama bahwa Palestina harus memiliki kemerdekaan dan negeri,” jelasnya.

Romo Benny juga mengapresiasi langkah MER-C yang telah membangun Rumah Sakit Indonesia dan bantuan lainnya di Palestina. Baginya, apa yang dilakukan MER-C sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kita bersyukur karena MER-C mampu membangun solidaritas kemanusiaan itu. Ini harus didukung oleh semua umat beragama di Indonesia,” ujarnya.

Dia menegaskan, negara ini berdasarkan Pancasila, nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, mencintai Tuhan berarti mencintai manusia. Sehingga yang dilakukan MER-C mengaktualisasi nilai Pancasila dalam praksis yang jelas sekali berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

Dalam pertemuan tersebut Sarbini juga menyampaikan harapannya agar Indonesia ke depan agar bisa memainkan peran lebih di Palestina.

“Kami berharap Romo Benny dapat menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, agar Indonesia bisa menjadi perekat antara Hamas, Fatah dan kelompok-kelompok lain yang ada di Palestina,” ujar Sarbini.

Menanggapi hal ini Romo Benny menyampaikan bahwa ini adalah komitmen sejak Presiden Indonesia pertama bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Itulah komitmen Ir Soekarno.

Siapapun presidennya, Indonesia punya misi yaitu Palestina harus merdeka. “Itu harus kita perjuangkan bersama-sama,” jelasnya.

Menurutnya Indonesia sudah berperanan aktif untuk Palestina. Ia juga sependapat bahwa tidak hanya pemerintahan, namun civil society seperti NU dan Muhammadiyah juga bisa berperan menjadi penengah dalam konflik Palestina.

“Kita berharap organisasi NU dan Muhammadiyah bisa menjadi mediator untuk mengupayakan rekonsiliasi dan perdamaian, menghentikan kekerasan kemudian terciptanya Palestina yang merdeka. Ini bisa, saya yakin,” pungkas Romo Benny.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08